Hindari Mata Plus Sejak Dini

Mata plus, yang juga dikenal sebagai rabun dekat, adalah salah satu gangguan penglihatan yang seringkali membuat penderitanya kesulitan untuk melihat objek yang berada dalam jarak dekat.
Meskipun pada jarak jauh, penglihatan mereka mungkin tetap baik. Gangguan ini biasanya disebabkan oleh bentuk mata yang terlalu pendek atau lensa kornea yang lebih tebal dari biasanya.
Penderita keluhan ini mungkin akan merasa kesulitan saat membaca buku, mengoperasikan perangkat elektronik seperti ponsel, atau melakukan pekerjaan yang memerlukan fokus pada objek dekat.
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan penglihatan ini dan meningkatkan kualitas penglihatan.
Cara untuk Mengatasi Gangguan Penglihatan
1. Kacamata atau Lensa Kontak
Salah satu cara paling umum untuk mengatasinya adalah dengan mengenakan kacamata atau lensa kontak yang dirancang khusus untuk membantu melihat objek dalam jarak dekat. Dokter akan meresepkan lensa yang sesuai dengan tingkat keparahan.
2. Operasi Refraktif
Beberapa orang mungkin mempertimbangkan operasi refraktif seperti LASIK. Prosedur ini melibatkan pembentukan kembali permukaan kornea untuk memperbaiki fokus cahaya pada retina.
3. Pemakaian Pembesar
Penggunaan kacamata baca atau perangkat pembesar dapat membantu penderita saat membaca atau melakukan pekerjaan yang memerlukan fokus pada jarak dekat.
4. Latihan Mata
Beberapa latihan mata yang direkomendasikan oleh dokter mata dapat membantu meningkatkan fokus penglihatan pada jarak dekat.
5. Perubahan Gaya Hidup
Memodifikasi pencahayaan dan posisi objek saat bekerja atau membaca juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat mata plus.
Untuk menentukan pilihan terbaik dalam mengatasinya, konsultasikan dengan dokter yang akan menilai tingkat keparahan kondisi dan memberikan saran yang sesuai. Perawatan yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan sehari-hari bagi penderitanya.
Rabun dekat adalah gangguan penglihatan yang bisa memengaruhi siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa. Gangguan ini terjadi ketika mata kesulitan untuk fokus pada objek yang berada dalam jarak dekat. Untuk lebih memahami kondisi ini, penting untuk mengetahui penyebabnya.
Penyebab Mata Plus
1. Bentuk Mata yang Terlalu Pendek
Salah satu penyebab utamanya adalah bentuk mata yang terlalu pendek. Dalam kasus ini, cahaya yang masuk ke mata seharusnya jatuh tepat di retina, tetapi malah jatuh di belakang retina. Hal ini membuat penglihatan objek dekat menjadi kabur.
2. Bentuk Kornea atau Lensa yang Tidak Normal
Selain bentuk mata yang terlalu pendek, bentuk kornea atau lensa mata yang tidak normal juga dapat menyebabkan mata plus. Misalnya, kornea yang terlalu curam atau lensa mata yang terlalu tebal.
Faktor Risiko Mata Plus
Selain penyebab utama, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita mata plus, termasuk:
– Faktor Genetik
Jika ada riwayat mata plus dalam keluarga, risiko Anda untuk mengembangkan gangguan penglihatan ini bisa lebih tinggi.
– Usia
Mata plus lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun. Proses penuaan mata dapat mengubah fokus mata.
– Kondisi Kesehatan
Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes, dapat memengaruhi penglihatan dan meningkatkan risiko gangguan ini.
Baca juga : Gurah Mudah Dengan The Gurah Nasa
– Kelainan Mata
Seperti sindrom (microphthalmia) atau kelainan iris (aniridia), dapat menyebabkan mata plus.
– Tumor di Sekitar Mata
Adanya tumor di sekitarnya juga dapat memengaruhi fokus dan mengakibatkan mata plus.
– Merokok Selama Kehamilan
Wanita yang merokok selama hamil dapat meningkatkan risiko anak mereka mengalami gangguan ini di kemudian hari.
Memahami penyebab dan faktor risiko mata plus dapat membantu dalam mencegah atau mengatasi gangguan penglihatan ini dengan lebih baik. Jika Anda mengalami masalah penglihatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.
Leave a Reply