Cara Meningkatkan Produksi Plankton di Tambak Udang dan Manfaatnya

Ketika Anda ingin memulai bisnis tambak udang, maka Anda perlu memperhatikan beragam hal yang bermanfaat bagi perkembangan bisnis Anda.

Salah satunya adalah dengan plankton. Meskipun kecil, hewan ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi tambak. Oleh sebab itu kali ini akan dibahas cara menumbuhkan plankton pada tambak udang.

Cara mengembangbiakkan organisme tersebut tidak bisa sembarangan karena bisa berakibat gagalnya plankton tumbuh serta membahayakan kondisi tambak udang.

Yuk, simak caranya di bawah ini dengan baik!

Cara Menumbuhkan Plankton dalam Tambak Udang yang Lebih Detail

Ketika Anda ingin memulai bisnis tambak udang, menumbuhkan plankton adalah langkah krusial untuk menyediakan pakan alami yang cukup bagi udang Anda.

Berikut adalah beberapa cara yang lebih rinci untuk menumbuhkan plankton dalam tambak udang:

1. Penggunaan Kapur Pertanian atau Kapur Dolomit

Menambahkan kapur pertanian atau kapur dolomit ke dalam tambak Anda tidak secara langsung memengaruhi plankton. Namun, ini meningkatkan alkalinitas air, memungkinkan bakteri nitrifikasi mengubah amonia menjadi nitrat, yang akan digunakan oleh plankton. Dosanya adalah sekitar 10 ppm per tebar kolam.

2. Penggunaan Pupuk TSP dan Urea

Pupuk TSP dan urea digunakan untuk merangsang pertumbuhan plankton. Pertama, Anda harus mengeringkan air tambak, lalu memasukkan meja ke dalam tambak. Campur pupuk TSP dan urea (1 kg dan 2 kg per meter air) dan letakkan di atas meja. Ini memungkinkan pupuk untuk larut dalam air setelah tambak diisi ulang.

3. Penggunaan Fermentasi

Fermentasi bahan organik seperti tetes tebu, katul, dan dedak dapat digunakan untuk meningkatkan kadar nitrit dan karbon di tambak udang. Bahan organik ini difermentasi terlebih dahulu dan hasil fermentasi ditaburkan di tambak. Hal ini membantu plankton berkembang.

4. Pengisian Air

Pengisian air di pagi hari meningkatkan volume air di tambak dan membawa mineral tambahan. Ini meningkatkan populasi plankton karena plankton memerlukan mineral dalam pertumbuhan mereka. Pastikan untuk mengendalikan ketinggian air, jangan biarkan melebihi 5 cm.

5. Penambahan Bakteri Nitrifikasi

Bakteri nitrifikasi membantu meningkatkan jumlah plankton. Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakan terlalu banyak bakteri ini, karena itu dapat mengakibatkan masalah seperti pertumbuhan plankton yang tidak terkendali dan penurunan oksigen terlarut di air, terutama pada malam hari. Dosis yang tepat adalah 0,3 hingga 0,5 ppm sekali seminggu pada pagi hari.

Dengan menjalankan langkah-langkah ini dengan benar, Anda dapat membantu menjaga tambak udang Anda tetap produktif dengan pasokan pakan alami yang cukup. Pastikan untuk memonitor dan mengontrol setiap metode yang Anda pilih sesuai dengan kondisi tambak Anda.

Manfaat Plankton dalam Tambak Udang

Plankton dalam tambak udang, terdiri dari zooplankton dan fitoplankton (mikroalga), memiliki berbagai manfaat penting, termasuk:

1. Sebagai Pakan Alami

Zooplankton berfungsi sebagai pakan alami udang, terutama bagi udang muda yang masih dalam tahap larva atau post larva. Udang pada tahap awal pertumbuhan memerlukan pakan yang sangat kecil, dan zooplankton menyediakan sumber makanan yang cocok.

2. Sebagai Produsen Oksigen Terlarut

Fitoplankton bertindak sebagai produsen oksigen terlarut dalam air tambak. Oksigen terlarut adalah kebutuhan penting bagi udang untuk bernafas dalam air. Kekurangan oksigen dapat mengganggu pernapasan udang dan bahkan mengancam kesehatan mereka.

3. Sebagai Indikator Kualitas Air

Baik fitoplankton maupun zooplankton dapat berperan sebagai indikator kualitas air. Mereka merespons perubahan seperti pH air, polusi, dan tingkat nutrisi dalam air. Memantau keberadaan plankton dapat membantu Anda memahami kualitas air dalam tambak, yang sangat penting karena dapat memengaruhi kesehatan udang.

4. Sebagai Indikator Kehadiran Predator

Keberadaan plankton juga dapat menjadi indikator potensial adanya predator dalam tambak. Predator dapat menjadi ancaman serius bagi udang dalam tambak.

Dengan memantau tingkat plankton, Anda dapat memahami risiko kehadiran predator dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.

Dengan memahami cara menumbuhkan plankton dalam tambak udang dan memahami manfaatnya, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas tambak udang Anda.