Apa itu STIFIn? 5 Tipe Mesin Kecerdasan

tes stifin

1x Test Dapat Mengetahui Semua Potensi Genetik Anda!

STIFIn, atau Singkatan dari “Sistem Tes Identifikasi Fingerprint Intelektual,” adalah sebuah konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi mesin kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan. Metode STIFIn menggabungkan teori-teori psikologi, neuroscience, dan ilmu sumber daya manusia untuk membantu kita memahami karakter dan kepribadian individu. Konsep STIFIn, yang diperkenalkan oleh Farid Poniman, mengklasifikasikan manusia ke dalam lima mesin kecerdasan, yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting.

STIFIN Introvert vs Extrovert

Personaliti Genetik STIFIn adalah hasil dari penggabungan mesin kecerdasan (S, T, I, F, In) dengan kemudi kecerdasan (introvert dan ekstrovert), yang menghasilkan berbagai tipe kepribadian. Personaliti genetik ini terdiri dari Si, Se, Ti, Te, Ii, Ie, Fi, Fe, dan In. Melalui personaliti genetik, kita dapat mengidentifikasi potensi bakat dan minat yang dimiliki secara genetik, sehingga kita dapat memahami lebih baik kepribadian individu dan pola komunikasi mereka. Produk NASA Bahkan, hal ini dapat membantu dalam menentukan profesi atau karir yang sesuai dan nyaman untuk seseorang di masa depan.

Dalam kerangka STIFIn, terdapat berbagai tingkatan faktor genetik yang memengaruhi kepribadian seseorang.

Faktor-faktor ini diurutkan sebagai berikut:

  1. Jenis Kelamin: Jenis kelamin secara alami memengaruhi perbedaan dalam kecerdasan dan kepribadian antara laki-laki dan perempuan.
  2. Mesin Kecerdasan: Mesin kecerdasan terdiri dari lima bagian belahan otak, yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting, yang memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian seseorang.
  3. Kemudi Kecerdasan: Kemudi kecerdasan adalah lapisan otak yang mengemudikan respons stimuli dari mesin kecerdasan. Ini terdiri dari introvert (lapisan dalam berwarna putih pekat) yang mengarahkan kecerdasan dari dalam ke luar, dan ekstrovert (lapisan luar berwarna abu berongga) yang mengarahkan kecerdasan dari luar ke dalam. Mesin kecerdasan Insting tidak memiliki lapisan yang dominan.
  4. Kapasitas Otak: Kapasitas otak dapat diukur melalui tes IQ, yang menerapkan konsep kecerdasan majemuk. Ini berbeda dengan STIFIn, yang menerapkan konsep kecerdasan tunggal dengan kecerdasan lainnya sebagai pendukung.
  5. Golongan Darah: Golongan darah juga memiliki pengaruh terhadap respon spontan seseorang terhadap situasi tertentu.
    1. Golongan darah O memiliki kecenderungan menyerupai mesin kecerdasan Feeling.
    2. Golongan darah A cenderung menyerupai mesin kecerdasan Thinking.
    3. Golongan darah AB cenderung menyerupai mesin kecerdasan Sensing.
    4. Golongan darah B memiliki kecenderungan menyerupai mesin kecerdasan Intuiting.

Berikut adalah gambaran karakteristik dari masing-masing mesin kecerdasan dalam kerangka STIFIn:

Sensing Introvert & Sensing Extrovert

  • Sensing: Orang dengan mesin kecerdasan Sensing cenderung menanggapi hal-hal dengan cara yang konkrit dan praktis. Mereka memiliki kepribadian rajin, daya ingat yang kuat, dan fisik yang kokoh. Karena identik dengan otot dan pancaindra, orang Sensing lebih suka pekerjaan lapangan.Thinking Introvert & Thinking Extrovert
  • Thinking: Mesin kecerdasan Thinking dikenal sebagai “the manager.” Mereka adalah pekerja keras, tegas, dan disiplin. Kemampuan berpikir logis dan objektif adalah ciri khas mereka.

Intuiting Extrovert & Intuiting Introvert

  • Intuiting: Orang dengan mesin kecerdasan Intuiting sering disebut sebagai “the creator.” Mereka memiliki banyak ide kreatif dan daya imajinasi yang tinggi.

Feeling Introvert & Feeling Extrovert

  • Feeling: Mesin kecerdasan Feeling memiliki keterkaitan yang erat dengan perasaan dan empati. Mereka cenderung menjadi pendengar yang baik dan memiliki kemampuan memahami perasaan orang lain.

Insting

  • Insting: Mesin kecerdasan Insting mengandalkan kecerdasan naluri. Mereka responsif, mudah beradaptasi, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Orang dengan mesin kecerdasan Insting serba bisa dan memiliki kemampuan melihat hikmah secara spiritual.

Dengan memahami konsep STIFIn, kita dapat mengidentifikasi personaliti genetik seseorang, yang memungkinkan kita untuk mencari solusi yang lebih spesifik dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, karir, keuangan, hubungan interpersonal, dan pengasuhan anak. Tes STIFIn dapat memberikan banyak manfaat untuk memaksimalkan potensi individu sesuai dengan karakteristik mereka.

 

Apakah Anda menyadari manfaat dari Tes STIFIn? Kami siap membantu Anda dalam menentukan:

  1. Rekomendasi pemilihan jurusan sekolah/kuliah.
  2. Rekomendasi pemilihan pasangan ideal.
  3. Rekomendasi pemilihan profesi dan karir.
  4. Pola komunikasi sesuai dengan personaliti genetik.
  5. Mengenal perilaku dan kepribadian diri.
  6. Pola sirkulasi hubungan keluarga/organisasi.
  7. Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri.
  8. Mengetahui motivasi dan semangat belajar anak.
  9. Mengetahui pola asuh anak yang tepat.
  10. Cara belajar dan mengajar yang tepat dan nyaman.
  11. Rekomendasi bisnis yang sesuai dengan genetik.
  12. Mengetahui kekuatan jasmani dan organ tubuh.

 

Tes STIFIn sangat cocok untuk berbagai kalangan, antara lain:

  • Orang Tua dan Anak
  • Guru, Dosen, dan Pendidik
  • Pelajar dan Mahasiswa
  • Pasangan Suami Istri
  • Karyawan dan Pengusaha
  • Trainer, Public Figure, Personal Branding
  • Lajang, Pasangan yang Akan Menikah
  • Lansia, Anak Berkebutuhan Khusus
  • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Perguruan Tinggi
  • Bimbingan Belajar dan Pesantren
  • Komunitas, Perusahaan, Usaha Kecil Menengah (UKM)
  • Politikus dan Pemerintahan

 

Keunggulan Tes STIFIn mencakup beberapa aspek penting:

  1. Simpel:
    STIFIn membedakan miliaran manusia ke dalam 5 Mesin Kecerdasan dan 9 Personaliti Genetik. Pengguna hanya perlu mengingat salah satunya dan menjadikannya fokus utama.
  2. Akurat:
    Tes ini memiliki tingkat akurasi tinggi dengan validitas (Paper & Pencil) dan reliabilitas (Fingerprint) mencapai 95% saat diuji coba. STIFIn menganalisis cara kerja otak berdasarkan sistem operasinya, bukan kapasitas hardware.
  3. Aplikatif:
    STIFIn memiliki keunggulan Multi Angle Field, sehingga hasilnya dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti pembelajaran, pengajaran, pengasuhan, bisnis, profesi, kehidupan rumah tangga, pasangan, kesehatan, dan sebagainya.
  4. 1x Seumur Hidup:
    Dapat dilakukan minimal sejak usia 2,5 tahun dan hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup karena hasilnya tidak akan berubah (genetik), mirip dengan genetika jenis kelamin yang tetap. Proses tes hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit.
  5. Derivasi Al-Qur’an:
    Konsep STIFIn disusun berdasarkan teori dari tiga ahli psikologi yang riset ilmiahnya diakui dan diajarkan di berbagai kampus. Konsep ini disesuaikan dengan Al-Qur’an dan Hadits, sehingga jika ada teori yang tidak sesuai, konsep STIFIn direvisi.
  6. Metode Tes STIFIn:
    Tes ini menggunakan sidik jari sehingga hasilnya tidak dipengaruhi oleh faktor kondisi fisik dan psikis seseorang. Sehingga, tes hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup karena hasilnya tetap konsisten.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?