Budidaya Semangka dengan Hasil Buah Manis dan Besar

budidaya tanaman semangka

Budidaya tanaman semangka umumnya memerlukan iklim tropis atau subtropis dengan sinar matahari yang cukup, tanah yang subur, dan curah hujan yang sesuai.

Semangka adalah jenis buah yang berasal dari tanaman merambat Citrullus lanatus. Buah ini memiliki ciri khas daging buah yang berair, manis, dan segar, serta sering dikonsumsi sebagai buah segar, dijadikan jus, atau digunakan dalam berbagai hidangan penutup dan salad.

Bentuk buah semangka umumnya bulat atau oval dengan kulit keras yang berwarna hijau atau belang, sedangkan daging buahnya dapat berwarna merah, merah muda, atau kuning, tergantung pada varietasnya.

Kandungan Semangka

Kandungan airnya yang tinggi, sehingga sering menjadi buah yang menyegarkan saat cuaca panas. Selain itu, semangka juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, potasium, dan likopen, yang bermanfaat bagi kesehatan.

Cara Menanam dalam Budidaya Tanaman Semangka untuk Hasil Melimpah

1. Persiapan Tanah

– Mulailah dengan membersihkan dan membajak tanah. Pastikan tanah telah disiapkan dengan baik.
– Periksa pH tanah. Jika pH di bawah 6, tambahkan kapur pertanian sebanyak 1,5 ton per hektar.
– Campurkan pupuk kandang fermentasi sebanyak 1,5 ton per hektar dan pupuk NPK (15:15:15) sebanyak 100 kg per hektar. Pastikan semua bahan tercampur rata.

2. Membuat Bedeng

– Bentuk bedeng dengan lebar 5 meter, jarak antar bedeng 60 cm, dan tinggi 40-60 cm.
– Bagilah tanah di bagian tengah bedeng menjadi dua bagian dan tumpuklah di tepi bedeng, sehingga ada dua bedeng tanam selebar 1 meter di kanan dan kiri bedeng utama.
– Bedeng ini dibuat miring ke arah tengah dan tengahnya buat saluran air selebar 20 cm dengan kedalaman 10 cm.

3. Penggunaan Mulsa Plastik

– Tutupi bedeng dengan mulsa plastik. Pastikan pinggir mulsa dipasak dengan bilah bambu atau kawat.

4. Pembibitan

– Siapkan tempat semai untuk bibit.
– Buat media semai dari campuran 10 liter pupuk kandang, 20 liter tanah, dan 150 gram pupuk NPK halus.
– Rendam benih semangka selama 8-12 jam, lalu tiriskan.
– Benih yang sudah direndam ditempatkan dalam kantong plastik ukuran 1 kg dan diikat dengan karet. Benih akan berkecambah dalam 3-4 hari.
– Jika benih yang telah berkecambah ditempatkan dalam polybag dengan lubang tanam sekitar 1-1,5 cm. Polybag diletakkan di tempat yang mendapat sinar matahari penuh dengan plastik transparan yang salah satu ujungnya terbuka.

Baca juga : Pupuk Organik dengan Hasil Melimpah Ruah 

5. Pembuatan Lubang Tanam

– Buat lubang tanam satu minggu sebelum penanaman, dengan kedalaman 8-10 cm dan jarak antara lubang sekitar 20-30 cm dari tepi bedeng. Jarak antar lubang tanam semangka sekitar 90-100 cm.

6. Penanaman Semangka

– Tanam bibit yang telah tumbuh dengan empat helai daun sejati di setiap lubang tanam. Satu lubang tanam untuk satu bibit. Tanam semangka di pagi sebelum jam 10.00 WIB atau sore setelah jam 15.00 WIB untuk menghindari sengatan matahari.

7. Pemberian Pupuk

– Gunakan pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15 dengan dosis 2-3 gram per batang tanaman. Pupuk ini diberikan seminggu sekali.
– Ketika tanaman memasuki fase generatif, berikan pupuk KCl dengan dosis 2-3 gram per batang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menanam semangka dengan baik dan meningkatkan peluang untuk panen melimpah.

Pemeliharaan Budidaya Tanaman Semangka untuk Hasil Melimpah

Budidaya tanaman semangka

1. Penyulaman Tanaman

– Penyulaman tanaman semangka sebaiknya dilakukan dalam 10 hari setelah penanaman tahap pertama untuk memastikan pertumbuhan yang seragam.
– Bibit yang terserang penyakit atau mengalami rebah (busuk) batang harus dimusnahkan, tanah di sekitarnya diganti, dan bibit sulaman ditanam sebagai pengganti.
– Penting untuk tidak menyulam tanaman semangka yang sudah terlalu tua, karena hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan yang tidak seragam.

2. Pemangkasan Cabang

– Pemangkasan cabang dilakukan jika tanaman terlalu banyak cabang dan daun, yang dapat menghambat pertumbuhan generatif.
– Hanya tiga hingga empat cabang utama per tanaman yang perlu dipelihara untuk menghasilkan buah semangka yang besar.
– Dititik pertumbuhan perlu dilakukan pemangkasan tujuh hingga sepuluh hari setelah penanaman, dengan menggunakan pisau atau gunting steril.
– Bekas pangkasan harus disemprot dengan fungisida.

3. Penyerbukan Buatan

– Penyerbukan buatan biasanya dimulai pada minggu kedua hingga tiga bulan setelah penanaman.
– Dengan paenyerbukan buatan memungkinkan pengendalian populasi tanaman semangka dan menghasilkan buah yang lebih sempurna.
– Bunga betina yang dijadikan sasaran penyerbukan biasanya berada di ruas daun ke-13 atau ke-14.
– Satu bunga jantan polinator hanya digunakan pada satu bunga betina.

4. Penjarangan (Seleksi) Buah Semangka

– Penjarangan atau seleksi buah perlu dilakukan tiga hingga lima hari setelah penyerbukan.
– Buah yang tidak berkembang dengan baik atau terlalu banyak perlu dihilangkan.
– Jumlah buah yang dipelihara per tanaman tergantung pada kebutuhan dan kondisi tanaman.

5. Pemberian Alas Buah

– Pemberian serasah atau jerami sebagai alas buah membantu menekan pertumbuhan gulma dan melindungi buah dari kontak langsung dengan tanah.
– Pada musim hujan, alas buah diganti dengan bilah bambu karena jerami basah dapat menyebabkan penyakit.

6. Pengairan

– Tanaman semangka membutuhkan banyak air terutama pada fase vegetatif. Pengurangan pengairan perlu dilakukan saat tanaman memasuki fase generatif dan berbuah.

7. Penyiangan Budidaya Tanaman Semangka

– Penyiangan perlu dilakukan hati-hati untuk menghindari akar tanaman semangka.

8. Pupuk Tambahan

– Pemberian pupuk daun dengan kandungan nitrogen tinggi sekitar 25 hari setelah tanam diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
– Pupuk NPK (15:15:15) dapat digunakan, dengan dosis 2 cc per liter air.
– Pupuk tambahan berdasarkan fase tanaman, seperti NPK dan KNO3, diberikan sesuai dengan kebutuhan dan dosis yang direkomendasikan.

9. Pembalikan Buah

– Pembalikan buah semangka dilakukan dua kali seminggu untuk memastikan buah menerima sinar matahari secara merata dan memiliki kulit yang merata warnanya.

Dengan pemeliharaan yang baik, tanaman semangka Anda akan tumbuh dengan kuat dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Oleh karena itu, pastikan untuk terus memonitor kondisi tanaman dan melakukan tindakan yang diperlukan sepanjang musim tanam.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?