Bahaya Kista Ateroma, Benjolan Di Bawah Kulit yang Sering Dianggap Bisul

Kenali Kista Ateroma yang Bisa Muncul Tiba-Tiba

Kista ateroma merupakan sebuah penyakit berupa benjolan kecil non-kanker yang tumbuh di bawah kulit. Kista ateroma dapat muncul di bagian mana saja di kulit, tetapi paling umum yaitu terletak di wajah dan leher. 

Kista ateroma tumbuh lambat dan sering kali tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga jarang menimbulkan masalah atau memerlukan perawatan.

Biasanya, kista ateroma dihilangkan jika mengganggu penampilan, sakit, pecah, atau mengalami infeksi.

Lalu apa penyebab kista ateroma dan bagaimana cara penanganan yang tepat? Simak ulasan lebih lengkap mengenai kista ateroma berikut ini!

 

Apa Itu Kista Ateroma?

Kista ateroma merupakan salah satu jenis kista lunak yang tumbuh di bawah kulit. Kista ini tergolong tumor ganas atau kanker. Kista ateroma seringkali tumbuh di leher, punggung, atau paha.

Kista ateroma yang disebut sebagai kista sebasea atau kista epidermoid merupakan jenis kista yang paling umum ditemukan pada kulit. Kista ini tidak terasa nyeri dan tidak menular. Namun, kista ateroma bisa terinfeksi yang ditandai dengan gejala berupa sakit ketika disentuh, bengkak, dan kemerahan.

 

Penyebab Kista Ateroma

Kista ateroma disebabkan oleh kerusakan atau penyumbatan pada kelenjar sebasea, yaitu kelenjar yang berfungsi mengeluarkan minyak atau sebum pada kulit. Adapun sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan kelenjar sebasea rusak atau tersumbat, antara lain:

  • Garukan atau goresan
  • Luka operasi
  • Masalah kulit, seperti jerawat
  • Faktor genetik, seperti sindrom Gardner atau sindrom Gorlin-Gotz
  • Infeksi human papillomavirus (HPV)

 

Penyebab munculnya kista ateroma adalah penyumbatan saluran saluran sebaceous atau bisa juga karena adanya pembengkakan folikel rambut. Kista ateroma biasanya tidak dapat hilang dengan sendiri sepenuhnya, kecuali dengan cara diangkat melalui operasi (pembedahan). Namun, kista ateroma dapat menyusut dan tetap tanpa gejala, sehingga pengobatan mungkin tidak diperlukan.

 

Bagaimana Cara Identifikasi Kista Ateroma

Umumnya, kista yang dikategorikan ateroma yaitu ketika benjolan di atas atau di bawah kulit akan bergerak saat ditekan dan teksturnya lebih elastis. Ateroma bisa juga berwarna kulit atau kemerahan dan tumbuh selama bertahun-tahun. Kulit di area tersebut akan lebih halus, tidak berbulu, dan sering terlihat pembuluh darah kapiler akan membesar.

Kista ateroma sebagian besar muncul di bagian wajah, kepala (area berbulu), dada, area genital, leher, dan punggung. Namun, ada kalanya kista ateroma juga muncul di tempat lain di bagian tubuh, kecuali telapak kaki dan telapak tangan.

Ateroma sering terjadi setelah pubertas dan jarang ditemukan pada perempuan. Pasalnya hal ini masih berkaitan dengan hormon laki-laki yaitu hormon testosteron. Kalaupun terjadi pada perempuan, maka akan lebih memungkinkan terjadi di bagian kepala atau area berambut atau berbulu.

Kista ateroma pada umumnya memang tidak terlalu berbahaya dan sangat jarang menjadi ganas atau kanker. Kista ateroma dapat berubah menjadi kondisi yang mengkhawatirkan apabila memiliki salah satu karakteristik berikut ini, diantaranya:

  • Tanda-tanda infeksi, termasuk nyeri, kemerahan, pembengkakan dan drainase.
  • Tingkat pertumbuhan yang cepat.
  • Diameter lebih besar dari lima sentimeter.

 

Akan terasa sulit bagi seseorang yang masih awam untuk membedakan apakah benjolan yang muncul tersebut merupakan penyakit kista atau menunjukkan kondisi lainnya. Jika kamu menemukan benjolan di bagian tubuh, sebaiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Kista ateroma biasanya tidak hilang dengan sendirinya sepenuhnya, kecuali dengan cara diangkat melalui pembedahan atau tindakan operasi. Namun, kista ateroma dapat menyusut dan tetap tanpa gejala, sehingga pengobatan mungkin tidak diperlukan.

 

Gejala Kista Ateroma 

Adapun gejala utama kista ateroma yaitu berupa benjolan yang tumbuh di bawah kulit tetapi tidak menimbulkan nyeri. Ukuran benjolan dapat bervariasi, tetapi umumnya kecil. Meskipun begitu, benjolan dapat membesar secara perlahan.

Kista ateroma biasanya tumbuh di kepala, leher, dada, paha bagian dalam atau punggung. Kista ini akan terasa lunak dan bisa digerakan ketika diraba. Isi di dalam kista ini yaitu campuran antara sebum, sel-sel mati, dan keratin.

Isi kista umumnya berwarna putih kekuningan, bertekstur kental, dan berbau tidak sedap. Jika terinfeksi, isi kista bisa disertai dengan nanah.

 

Kapan Harus Periksa Ke Dokter?

Periksakan diri kamu ke dokter jika merasakan ada benjolan di bagian tubuh tertentu. Pemeriksaan perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab munculnya benjolan. Pasalnya, sebagian besar penyakit kanker memiliki gejala awal yang tampak sama seperti kista yaitu berupa benjolan.

Anjuran untuk segera konsultasi dengan dokter ini bertujuan agar kista ateroma dapat segera teratasi dengan cara penanganan yang tepat. Terlebih lagi jika kista ateroma membesar dengan cepat, pecah, terinfeksi, menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan mengganggu penampilan sehingga membuat tidak percaya diri.

Kamu sebaiknya segera mengunjungi dokter jika kista ateroma tumbuh di bagian kulit yang mengakibatkan kista tersebut tergesek dan terluka.

 

Diagnosis Kista Ateroma

Dokter umumnya dapat langsung mendiagnosis kista ateroma melalui pemeriksaan langsung pada benjolan. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu berupa melihat dan meraba bagian benjolan kista. Apabila dokter mencurigai benjolan tersebut merupakan gejala kanker, maka pasien akan diminta untuk segera menjalani biopsi.

 

Pengobatan Kista Ateroma

Pengobatan kista ateroma dapat dilakukan dengan cara operasi kecil yang didahului dengan pemberian obat bius lokal. Adapun tujuan operasi kecil ini yaitu untuk mengeluarkan seluruh isi dan selaput kista dari lapisan kulit.

Adapun tiga jenis operasi pengangkatan kista yang dapat dilakukan oleh dokter, diantaranya:

  • Minimal excision, yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil di kista.
  • Laser aided excision, yang dilakukan dengan membuat sayatan dan lubang kecil di kista menggunakan sinar laser.
  • Conventional wide excision, yang dilakukan dengan membuat sayatan yang lebih besar.

 

Setelah menjalani operasi, pasien akan diberikan antibiotik dalam bentuk salep dan obat minum guna mencegah terjadinya infeksi dari bekas sayatan. Tak hanya itu saja, pasien akan diberikan krim oles untuk menyamarkan bekas luka operasi.

FYI, tanpa operasi pengangkatan, biasanya kista akan kembali ke ukuran semula. Perawatan terbaik untuk memastikan pengangkatan total yaitu operasi. Namun, beberapa orang lebih memutuskan untuk tidak melakukan operasi karena dapat menyebabkan jaringan parut.

 

Komplikasi Kista Ateroma

Kista ateroma dapat terinfeksi dan membentuk kantong berisi kumpulan nanah atau abses. Tak hanya itu saja, kista ateroma yang diangkat juga tetap memiliki kemungkinan untuk dapat muncul kembali.

Pada kasus yang sangat jarang terjadi, kista ateroma bisa berkembang menjadi kanker kulit. Hanya saja angka kejadiannya masih sangat kecil, yaitu hanya sekitar 1% saja.

 

Pencegahan Kista Ateroma

Terdapat beberapa cara untuk mencegah kista ateroma yaitu dengan cara menghindari risiko terjadinya kondisi tersebut, diantaranya:

  • Tidak menggaruk kulit
  • Menghindari goresan dan cedera pada kulit
  • Memeriksakan diri ke dokter jika memiliki jerawat yang tidak kunjung membaik dengan perawatan mandiri.
  • Menjaga kebersihan kulit dengan rutin, misalnya mandi menggunakan sabun sesuai dengan tipe kulit.

 

Untuk mencegah infeksi pada kista ateroma, hindari menusuk, membelah, atau menggoresnya dengan benda apapun. Konsultasikan kondisi ini ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh ahli medis terpercaya sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya saja seperti mengatasi benjolan pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

kista ateroma

Madu herbal Zymuno terbukti 3x lebih ampuh dalam mengobati benjolan, kista dan tumor jinak dalam 14 hari.

Madu Zymuno terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, daun meniran, daun kelor dan temulawak.

Zymuno dengan herbal imunoterapi-nya mengandung anti-inflamasi dan zat anti-tumor alami yang berkhasiat untuk meningkatkan pembentukan sel pada jaringan kulit, sehingga mencegah berkembangnya benjolan dan sel tumor.

 

Manfaat Madu Zymuno

kista ateroma

Zymuno sudah teruji BPOM dan MUI dan sangat direkomendasikan untuk kamu yang mengalami masalah kesehatan. Adapun manfaat madu herbal Zymuno antara lain:

  • 3x lebih ampuh mengobati benjolan pada tubuh
  • Mengobati peradangan kronis
  • Mengatasi bengkak kelenjar getah bening
  • Mengatasi kista
  • Mengobati tiroid dan lipoma
  • Mengatasi tumor jinak
  • Memperlambat berkembangnya sel tumor
  • Membantu melancarkan haid pada wanita
  • Membantu terapi tumor dan kanker
  • Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?