Ketahui 11 Ciri-Ciri Miom Ganas, Cegah Sebelum Semakin Membesar!

Waspadai Ciri-Ciri Miom Ganas

Penyakit miom meskipun merupakan jenis tumor jinak yang tidak bersifat kanker atau ganas, namun tetap saja kamu perlu mewaspadai adanya ciri-ciri miom ganas dalam tubuh.

Miom dapat menyerang wanita terutama jika sudah mengalami masa menstruasi. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai penyakit miom ganas yang dapat menyerang tubuh wanita.

 

Apa itu Miom?

Miom merupakan tumor non-kanker (tumor jinak) yang tumbuh di dalam atau berada di sekitar rahim. Penyakit ini juga dikenal sebagai fibroid rahim dapat tumbuh sebagai nodul tungga (one growth) atau berkelompok (berukuran 1 mm hingga diameter mencapai lebih dari 20 cm).

Pertumbuhan miom seringkali tidak disadari oleh wanita karena tak kasat mata. Namun, tanda-tanda miom yang paling umum salah satunya yaitu sakit perut dan pendarahan hebat saat menstruasi.

 

Bagi para wanita, jangan sampai kamu menyepelekan gangguan menstruasi yang dialami setiap bulannya. Gangguan menstruasi dapat menjadi tanda awal munculnya miom pada dinding rahim. 

Miom yang dikenal juga dengan sebutan mioma uteri merupakan tumor jinak yang terdapat pada dinding rahim.  meskipun jinak, tumor pada dinding rahim dapat tumbuh besar hingga membuat pengidapnya mengalami nyeri dan gangguan menstruasi.

 

FYI, jika penyakit miom tidak ditangani dengan baik, maka dapat membuat wanita akan kesulitan hamil. Apabila miom menyerang wanita hamil, maka kondisi tersebut dapat membahayakan kandungannya.

Hanya saja, gejala yang ditimbulkan  oleh penyakit ini tidak terlalu jelas, sehingga para wanita biasanya tidak menyadari secara langsung munculnya miom dalam tubuh.

 

Gejala Miom Ganas

Miom yang dialami para wanita umumnya disebabkan oleh faktor genetik. Kasus miom ini pun masih sangat jarang terjadi terlebih lagi jika disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi maupun faktor dari luar lainnya.

Kondisi penyakit miom tidak menimbulkan gejala di awal. Namun, ketika miom sudah berkembang menjadi besar, pengidap miom akan mengalami gejala yang harus diwaspadai.

 

Wanita yang memiliki miom mengalami kondisi siklus menstruasi yang tidak teratur dan mengalami pendarahan menjadi lebih banyak serta siklus menstruasi lebih panjang. Jika kamu merasakan sakit yang berlebihan ketika menstruasi dan darah yang dikeluarkan berwarna hitam pekat, hal tersebut bisa menandakan adanya penyakit miom.

Tak hanya itu saja, sama seperti organ tubuh lainnya, miom juga membutuhkan darah dan oksigen untuk dapat bertahan. Ketika ukuran miom semakin membesar, pembuluh darah tidak bisa lagi memberikan darah dan oksigen yang dibutuhkan, sehingga akan timbul rasa sakit di daerah perut atau punggung bawah.

Untuk informasi lebih lanjut, simak beberapa ciri-ciri miom ganas berikut ini.

 

Ciri-Ciri Miom Ganas Pada Wanita

Miom dikenal juga dengan sebutan mioma, fibroid rahim atau leiomioma.

Miom berasal dari sel otot yang mulai tumbuh secara abnormal pada dinding rahim. Pertumbuhan inilah yang akhirnya membentuk tumor jinak.

Beberapa wanita pernah mengalami miom dalam hidup mereka. Hanya saja, terkadang kondisi ini tidak disadari oleh banyak penderita karena tidak muncul gejala yang jelas.

Jika mengalami gejala miom yang mungkin muncul, kondisi tersebut tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.

Berikut ini beberapa ciri-ciri miom ganas yang mungkin dialami oleh wanita, diantaranya:

  • Masa haid yang lebih lama

Fibroid rahim dapat menyebabkan wanita mengalami menstruasi yang lebih lama dari biasanya. Masa menstruasi dapat disebut terlalu panjang jika terjadi lebih dari 7-8 hari.

 

  • Darah menstruasi dalam jumlah banyak

Darah yang keluar saat haid juga bisa berjumlah lebih banyak. Hal tersebut ditandai dengan pembalut atau tampon yang sangat cepat penuh, misalnya hingga perlu diganti setiap jamnya.

Pada kondisi lain, ada juga darah yang bocor keluar dari tampon atau pembalut sehingga menimbulkan noda pada pakaian.

Bahkan terkadang, darah yang keluar dapat berupa gumpalan darah yang terlihat lebih besar dari ukuran koin atau sekitar 2,5 cm.

 

  • Pendarahan di luar masa haid

Tumor di rahim juga bisa ditandai dengan terjadinya perdarahan di luar siklus haid normal. Pendarahan tersebut dapat terjadi berdekatan setelah menstruasi sebelumnya atau sebelum jadwal haid berikutnya.

 

  • Keputihan kronis

Selain pendarahan di luar jadwal menstruasi, gejala miom juga bisa berupa keputihan yang terjadi terus-menerus atau kronis.

Ini karena tumor dapat meningkatkan jumlah cairan keputihan di dalam vagina. Keputihan ini umumnya memiliki tekstur yang cair, tetapi dapat terlihat sedikit berwarna merah muda atau pink jika disertai pendarahan.

 

  • Rasa sakit atau nyeri pada bagian perut atau punggung bawah

Saat menstruasi, banyak wanita yang bahkan mengalami rasa sakit atau merasa nyeri pada bagian perut atau punggung bagian bawah. Namun, pada beberapa wanita, kondisi ini bisa menandakan adanya miom di dalam rahim. Bahkan, nyeri juga bisa timbul saat sedang tidak menstruasi.

Kondisi tersebut juga bisa membuat perut bagian bawah terasa seperti penuh. Nyeri ini juga disebut tekanan panggul jika tumor berukuran sebesar jeruk bali atau bahkan lebih besar.

 

  • Rasa tidak nyaman saat berhubungan intim

Rasa tidak nyaman atau bahkan sakit juga bisa terjadi saat sedang berhubungan intim jika terdapat miom di rahim.

Pada kondisi ini, rasa tidak nyaman dapat terasa di sekitar bagian dalam alat kelamin.

 

  • Sering atau sulit buang air kecil

Tumor di dalam rahim bisa menimbulkan tekanan pada kandung kemih. 

Pada beberapa kasus, kondisi tersebut dapat membuat kandung kemih penderita terasa lebih cepat penuh, sehingga menyebabkan lebih sering ingin buang air kecil.

Namun, pada penderita lainnya, tekanan tumor pada kandung kemih justru membuat sulit buang air kecil.

 

  • Mengalami sembelit

Selain menekan kandung kemih, miom juga bisa menyumbat sistem pencernaan. Akibatnya, dapat terjadi gejala miom berupa sembelit alias susah buang air besar.

 

  • Masalah kehamilan atau kesuburan

Miom juga bisa ditandai dengan terjadinya keguguran, kemandulan atau masalah pada kehamilan.

Jika tumor berukuran cukup besar, maka hal tersebut bisa menghalangi sel telur yang telah dibuahi oleh sperma untuk bisa melekat di dalam rahim.

Tumor ini juga dapat menyumbat tuba falopi dan menyebabkan sel telur tidak dapat masuk ke dalam rahim sehingga kehamilan tidak dapat terjadi.

 

Anemia dapat menjadi gejala miom karena pendarahan yang dialami saat haid atau di luar jadwal haid. Jika pendarahan terjadi cukup banyak, tubuh bisa kekurangan sel darah merah dan mengalami anemia.

 

  • Perut terlihat membesar

Penelitian menunjukkan ukuran dan jumlah fibroid dapat berbeda-beda pada masing-masing wanita. Jika tumor di dalam rahim sudah tumbuh hingga mencapai ukuran sebesar jeruk bali atau bahkan lebih, perut juga dapat terlihat membesar seperti sedang hamil.

 

Bahaya Miom yang Tidak Diatasi dengan Baik

Adapun bahaya penyakit miom yang menyerang tubuh wanita jika tidak mendapatkan penanganan yang baik dan tepat, diantaranya:

  • Menurunkan Peluang Hamil

Jika miom tumbuh di saluran leher rahim, maka leher rahim menjadi lebih sempit dan menghambat masuknya sperma ke rahim, sehingga sulit terjadi pembuahan. Jadi miom harus dihilangkan dulu agar dapat hamil. Miom yang tumbuh di dinding rahim juga dapat menghambat penanaman atau implantasi sel telur yang telah dibuahi.

 

  • Menyebabkan Keguguran

Jika miom terjadi pada ibu hamil yang usia kandungannya masih berada di trimester pertama, maka ibu berisiko mengalami keguguran. Hal itu disebabkan karena miom membesar dan mendorong embrio sehingga tidak bisa menempel dengan baik di dinding rahim.

Apabila usia kehamilan terus bertambah, miom dapat mendesak janin sampai plasenta previa, yaitu plasenta yang tumbuh di bawah rahim dapat menyebabkan pendarahan.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Miom umumnya bukan merupakan kondisi yang serius dan tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga tidak perlu dilakukan pengobatan miom. Namun, pada beberapa wanita, gejala miom dapat terjadi cukup parah hingga mengganggu aktivitas atau bahkan mengancam jiwa. 

Sebaiknya segera periksa ke dokter jika timbul gejala miom seperti:

  • Nyeri panggul yang tidak kunjung sembuh
  • Menstruasi yang berat, terlalu lama atau menimbulkan nyeri
  • Pendarahan atau flek di luar jadwal menstruasi
  • Kesulitan buang air kecil
  • Anemia

 

Segera cari pertolongan medis jika terjadi pendarahan hebat atau nyeri panggul yang menusuk dan terjadi secara tiba-tiba.

 

Jika tidak timbul gejala, miom tidak memerlukan pengobatan khusus, karena miom dapat mengecil dan bahkan menghilang dengan sendirinya setelah masa menopause. Namun, jika kamu mengalami gangguan kesehatan seperti ciri-ciri miom, maka perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tindakan pengobatan.

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh para ahli terpercaya sehingga dapat memberikan berbagai khasiat, seperti mengobati benjolan yang ada pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

ciri-ciri miom ganas

Madu Zymuno sudah terbukti 3x lebih ampuh dalam membantu mengobati benjolan, bahkan untuk gejala yang sudah menahun.

 

Komposisi Madu Zymuno

Madu Zymuno dijamin berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi dan sudah terdaftar dalam BPOM. Madu herbal ini juga menggunakan bahan herbal alami dan pilihan, diantaranya seperti:

  • Madu Asli

Madu mengandung zat anti-tumor yaitu flavonoid, asam folat, asam amino, protein, dan enzim. Zat tersebut berkhasiat sebagai anti-inflamasi untuk mengobati benjolan dan peradangan kronis penyebab sel tumor.

  • Daun Meniran

Daun meniran kaya akan kandungan antioksidan yang berkhasiat meningkatkan fungsi vitamin dan mineral, sehingga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah infeksi bakteri dan virus, serta mengobati pembengkakan dan benjolan.

Tak hanya itu saja, daun meniran juga dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor dengan bertindak sebagai sel mati sehingga tidak akan memicu munculnya sel tumor baru.

  • Daun Kelor

Daun kelor mengandung 50 antioksidan, 27 vitamin, 9 asam amino esensial, dan garam mineral yang berkhasiat melawan radikal bebas dalam tubuh.

Senyawa alami yang ada di dalam daun kelor yaitu allasea monosakarida berkhasiat untuk menghentikan siklus sel tumor pada tahap awal.

  • Temulawak

Temulawak memiliki dua kandungan utama yaitu kurkumin dan xanthorrhizol yang berkhasiat mengobati peradangan, pembengkakan dan benjolan, menekan induksi bintik tumor, serta meningkatkan imunitas tubuh.

 

Zymuno Sangat Direkomendasikan Untuk Siapapun yang Mengalami Masalah Kesehatan

  • Mengalami masalah benjolan pada tangan, leher, ketiak, dan pada payudara yang tak kunjung sembuh.
  • Benjolan muncul kembali setelah operasi.
  • Munculnya benjolan disertai rasa nyeri, demam, lemas, dan penurunan berat badan.
  • Menderita kista dan tiroid
  • Sudah mencoba berbagai macam obat penyembuh benjolan namun masih belum ada perubahan.
  • Sudah coba terapi dan berobat kemana-mana, namun belum sembuh juga
  • Bingung mencari obat yang terbukti ampuh mengobati benjolan.

 

Aturan Minum Zymuno

ciri-ciri miom ganas

Madu Zymuno aman dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Adapun aturan minumnya yaitu:

  • Kocok dahulu sebelum diminum
  • Diminum 2x sehari sebanyak 2 sendok makan
  • Diminum setelah makan

 

Note : kondisi khusus (diabetes/kadar gula darah tinggi), diminum 1x sehari sebanyak 1 sendok makan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?