Kenali Ciri Ciri Tumor Payudara Jinak dan Cara Penanganannya

ciri ciri tumor payudara

Sadari Ciri Ciri Tumor Payudara Jinak 

Tumor payudara jinak termasuk kondisi yang tidak berbahaya dan bukanlah kanker. Tumor payudara jinak umumnya ditandai dengan munculnya benjolan di payudara.

Namun, kamu tidak perlu khawatir jika mengalami kondisi ini. Pasalnya benjolan yang muncul tidak terbentuk dari sel-sel ganas dan umumnya tidak membahayakan nyawa penderitanya.

Berikut ini beberapa ciri ciri tumor payudara jinak, diantaranya:

  • Batasan tumor yang jelas

Benjolan yang disebabkan oleh tumor payudara jinak memiliki batas yang jelas dengan jaringan disekitarnya. Hal ini tidak seperti tumor ganas di mana batasan tepi benjolannya tidak jelas.

 

  • Strukturnya kenyal dan lunak

Benjolan akibat tumor payudara jinak memiliki struktur yang kenyal dan lunak. Beda halnya dengan tumor ganas pada kanker payudara. Tumor ganas biasanya terasa keras dan padat ketika diraba menggunakan tangan.

 

  • Mudah digerakkan

Benjolan akibat tumor payudara jinak biasanya dapat digerakkan. Justru sebaliknya, jika tumor bersifat ganas, maka benjolan tidak bisa digerakan sama sekali seperti menyatu dengan jaringan di sekitarnya.

 

Jenis-Jenis dan Penyebab Tumor Payudara Jinak

Berikut ini beberapa jenis tumor payudara jinak yang umum ditemui beserta penyebabnya:

  • Fibroadenoma

Fibroadenoma merupakan jenis tumor payudara jinak yang paling sering dialami wanita muda dengan rentang usia mulai dari 15-35 tahun. Fibroadenoma terjadi ketika sel-sel di kelenjar dan jaringan ikat payudara tumbuh secara berlebihan.

Penyebabnya diduga karena pengaruh hormon di dalam tubuh wanita.

Benjolan akibat fibroadenoma umumnya dapat hilang dengan sendirinya, namun terkadang ada juga yang menetap dan membesar.

 

  • Fibrokistik

Jika benjolan di payudara kamu timbul sesuai dengan siklus menstruasi, kemungkinan penyebabnya yaitu fibrokistik. Munculnya benjolan akibat fibrokistik disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi. Kondisi ini umumnya dialami oleh wanita dengan rentang usia 20-50 tahun.

 

  • Kista payudara

Kista payudara merupakan benjolan berisi cairan yang bisa terbentuk pada salah satu atau kedua payudara. Benjolan ini tidak bersifat kanker, sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Wanita dari segala usia rentan mengalami kista payudara. Namun, kondisi ini paling sering dialami oleh wanita yang berusia 35050 tahun.

 

Penanganan Tumor Payudara Jinak

Di sebagian kasus, tumor payudara jinak tidak memerlukan penanganan khusus karena dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya. Prosedur medis atau operasi baru akan dilakukan bisa tumor payudara jinak makin membesar dan menimbulkan nyeri.

Berikut ini beberapa prosedur medis yang bisa dilakukan untuk menangani tumor payudara jinak, diantaranya:

  • Bedah lumpektomi

Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat tumor atau benjolan yang tidak terlalu besar beserta sebagian kecil jaringan sehat disekitarnya.

 

  • Bedah krioterapi

Pada prosedur krioterapi, jarum khusus akan dimasukkan langsung ke area tumor payudara. Kemudian melalui jarum tersebut dokter akan menyemprotkan gas cair yang dapat membekukan dan menghancurkan jaringan tumor.

Terkadang, tumor atau benjolan dapat muncul kembali di payudara walaupun sudah dilakukan pengangkatan tumor. Hal ini bukan karena tumor tersebut bersifat ganas, melainkan ada tumor jinak baru yang tumbuh di payudara.

Maka, sebaiknya kamu melakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan tidak ada lagi jaringan tumor yang tumbuh.

Benjolan di payudara seringkali merupakan tumor payudara jinak. Meskipun demikian, kamu tetap tidak boleh menganggap sepele. Segera periksakan diri ke dokter apabila benjolan di payudara makin membesar dan menimbulkan rasa nyeri.

 

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengenali payudara sendiri adalah SADARI. Tindakan ini bisa mendeteksi adanya benjolan sejak dini di diri pasien.

SADARI dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali, pada hari ke-7 sampai ke-10, terhitung dari hari pertama menstruasi atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang telah menopause.

Berikut langkah-langkah cara melakukan SADARI:

  • Berdiri di depan cermin tanpa berpakaian dengan kedua tangan terangkat di atas kepala. Cermati bila ada perubahan pada bentuk, ukuran, warna kulit, dan permukaan kulit payudara. FYI, bentuk payudara kanan dan kiri umumnya tidak simetris sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
  • Rapatkan telapak tangan dengan kuat sehingga payudara menonjol ke depan. Amati apakah ada benjolan, kulit mengerut seperti jeruk atau cekungan seperti lesung pipi dan puting susu yang tertarik ke dalam.
  • Pijat secara perlahan area di sekitar puting sampai ke arah ujung puting, lalu amati apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti putih kekuningan yang terkadang bercampur darah seperti nanah. Pada ibu menyusui, cairan ini berbeda dengan ASI.
  • Lakukan pemeriksaan pada payudara kanan dalam posisi berbaring dengan meletakkan bantal di belakang punggung dan tangan kanan dibawah kepala. Setelah itu, raba payudara menggunakan tiga jari (telunjuk, tengah, dan manis) tangan kiri yang dirapatkan.
  • Tekan lembut payudara dengan tiga jari tersebut. Lakukan gerakan memutar mulai dari sisi luar payudara hingga ke dalam dan menyentuh puting dengan putaran searah jarum jam. Fokus dan rasakan dengan baik agar diketahui bila ada penebalan atau benjolan.
  • Lakukan hal yang sama pada payudara kiri menggunakan tangan kanan dengan tangan kiri diletakkan di bawah kepala.
  • Berilah perhatian khusus pada area payudara di dekat ketiak. Hal ini karena tumor payudara paling sering ditemukan di area tersebut.

 

Selain SADARI, lakukanlah langkah pencegahan lain dengan SADANIS (pemeriksaan payudara klinis). SADANIS dilakukan oleh tenaga medis yang sudah terlatih. Pemeriksaan ini disarankan untuk dilakukan secara berkala agar benjolan atau tanda abnormal lainnya di payudara dapat ditemukan sedini mungkin.

 

Kementerian Kesehatan RI mengimbau agar masyarakat melakukan pemeriksaan SADARI dan SADANIS dilakukan secara berkala. Tujuannya untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini. Hal ini dapat meningkatkan angka harapan hidup pada penderitanya.

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh para ahli terpercaya sehingga dapat memberikan berbagai khasiat, seperti mengobati benjolan yang ada pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

Madu Zymuno sudah terbukti 3x lebih ampuh dalam membantu mengobati benjolan, bahkan untuk gejala yang sudah menahun.

 

Komposisi Madu Zymuno

Madu Zymuno dijamin berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi dan sudah terdaftar dalam BPOM. Madu herbal ini juga menggunakan bahan herbal alami dan pilihan, diantaranya seperti:

  • Madu Asli

Madu mengandung zat anti-tumor yaitu flavonoid, asam folat, asam amino, protein, dan enzim. Zat tersebut berkhasiat sebagai anti-inflamasi untuk mengobati benjolan dan peradangan kronis penyebab sel tumor.

  • Daun Meniran

Daun meniran kaya akan kandungan antioksidan yang berkhasiat meningkatkan fungsi vitamin dan mineral, sehingga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah infeksi bakteri dan virus, serta mengobati pembengkakan dan benjolan.

Tak hanya itu saja, daun meniran juga dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor dengan bertindak sebagai sel mati sehingga tidak akan memicu munculnya sel tumor baru.

  • Daun Kelor

Daun kelor mengandung 50 antioksidan, 27 vitamin, 9 asam amino esensial, dan garam mineral yang berkhasiat melawan radikal bebas dalam tubuh.

Senyawa alami yang ada di dalam daun kelor yaitu allasea monosakarida berkhasiat untuk menghentikan siklus sel tumor pada tahap awal.

  • Temulawak

Temulawak memiliki dua kandungan utama yaitu kurkumin dan xanthorrhizol yang berkhasiat mengobati peradangan, pembengkakan dan benjolan, menekan induksi bintik tumor, serta meningkatkan imunitas tubuh.

 

Zymuno Sangat Direkomendasikan Untuk Siapapun yang Mengalami Masalah Kesehatan

  • Mengalami masalah benjolan pada tangan, leher, ketiak, dan pada payudara yang tak kunjung sembuh.
  • Benjolan muncul kembali setelah operasi.
  • Munculnya benjolan disertai rasa nyeri, demam, lemas, dan penurunan berat badan.
  • Menderita kista dan tiroid.
  • Sudah mencoba berbagai macam obat penyembuh benjolan namun masih belum ada perubahan.
  • Sudah coba terapi dan berobat kemana-mana, namun belum sembuh juga.
  • Bingung mencari obat yang terbukti ampuh mengobati benjolan.

 

Aturan Minum Zymuno

Madu Zymuno aman dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Adapun aturan minumnya yaitu:

  • Kocok dahulu sebelum diminum
  • Diminum 2x sehari sebanyak 2 sendok makan
  • Diminum setelah makan

 

Note : kondisi khusus (diabetes/kadar gula darah tinggi), diminum 1x sehari sebanyak 1 sendok makan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?