Kenali Penyebab dan Cara menghilangkan Benjolan Di Leher Kiri

Benjolan Di Leher Kiri

Benjolan di leher kiri yang kamu alami bisa jadi disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening di leher yang menandakan adanya suatu infeksi. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang berfungsi melawan virus, bakteri, parasit, dan sel kanker.

Kelenjar getah bening berada di berbagai bagian tubuh, salah satunya di leher. Pada kondisi normal, kelenjar getah bening di leher berukuran kecil, sehingga tidak terlihat dan teraba. Namun, jika adanya infeksi dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening. 

 

Salah satu infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening yaitu strep throat yang merupakan infeksi bakteri di tenggorokan dan dapat menyebabkan keluhan sakit pada tenggorokan.

Umumnya pembengkakan kelenjar getah bening dapat mengecil jika infeksi sudah teratasi. 

 

Penyebab Munculnya Benjolan Di Leher Kiri

Benjolan di leher kiri kadang dapat menimbulkan kekhawatiran. Ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi, namun bisa juga mengarah pada kondisi yang lebih serius. 

 

Munculnya benjolan pada leher sebelah kiri kadang bisa diketahui saat kamu sedang bercermin. Bisa juga diketahui secara tidak sengaja ketika menyentuh area sekitar leher. 

Pada sebagian kasus, benjolan ini tidak bersifat serius. Hanya saja, pada beberapa kasus kecil bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang serius dan butuh perawatan segera.

Ada banyak penyebab sehingga penanganannya pun dapat berbeda-beda. Berikut ini beberapa gejalanya:

  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening berada di leher bagian belakang, tepatnya di dekat area telinga. Fungsi dari kelenjar ini yaitu membantu sistem imun melawan infeksi dari virus, bakteri, maupun zat asing mengancam kesehatan tubuh.

Jika tubuh dalam kondisi sedang terinfeksi, maka kelenjar getah bening bisa membengkak. Biasanya benjolan akan terasa lunak seukuran kelereng.

Jika disentuh atau ditekan, benjolannya kadang berpindah. Kondisi ini dikenal dengan sebutan pembengkakan kelenjar getah bening. Biasanya, infeksi tersebut terjadi dekat dengan lokasi kelenjar getah bening yang ada di leher sebelah kiri.

Umumnya, hal ini juga menandakan adanya infeksi telinga. Bahkan terkadang, kelenjar ini juga bisa membengkak tanpa adanya penyebab yang jelas. Selama pembengkakan tersebut hilang, maka kamu tidak perlu cemas.

 

  • Kista Sebaceous

Penyebab benjolan di leher kiri yang mungkin dialami yaitu kista sebaceous. Kondisi ini berupa benjolan yang ada di bawah kulit dan mengandung protein keratin.

Kista tersebut dapat muncul dan menghilang atau bahkan muncul lalu membesar.

Meskipun sebagian besar kasus tidak menimbulkan rasa sakit, namun jika kista terinfeksi, maka tampilannya akan seperti jerawat besar yang meradang.

Bagian puncak kista yaitu jika diremas akan mengeluarkan cairan. Namun hal tersebut justru akan memperbesar risiko terjadinya infeksi.

Kista yang terinfeksi ini biasanya ditandai dengan kemerahan, terasa hangat, dan nyeri ketika disentuh.

 

  • Mononukleosis

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh virus Epstein-Barr yang menyebar melalui air liur. Penyebarannya bisa melalui alat makan yang digunakan secara bergantian atau berciuman dengan orang yang sudah terinfeksi.

Tak hanya menyebabkan benjolan di leher kiri, infeksi virus ini juga menimbulkan gejala lainnya, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Ruam pada kulit
  • Sakit tenggorokan
  • Pembengkakan limpa

Semua gejalanya, seperti demam dan sakit tenggorokan membaik dalam beberapa minggu. Namun, untuk kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan pembengkakan limpa bisa berlangsung selama beberapa minggu lebih lama.

 

  • Gondok

Penyebab benjolan di leher kiri ini bukan masalah kesehatan yang asing. Gondok merupakan pertumbuhan kelenjar tiroid yang tidak teratur.

Kelenjar ini berbentuk seperti kupu-kupu yang posisinya berada di pangkal leher tepat di bawah jakun.

Penyebab utama dari kondisi ini yaitu kurangnya asupan yodium dalam makanan. 

Jika kondisinya kecil, kadang benjolan tersebut justru tidak terlihat. Namun, pada beberapa kasus kondisi ini bisa membesar dan bisa menyebabkan komplikasi.

Meskipun penyebabnya adalah asupan yodium yang tidak tercukupi, kemunculan gondok bisa jadi pertanda masalah pada kelenjar tiroid, yaitu hipertiroid dan hipotiroid.

Hipertiroid yang membuat kelenjar tiroid terlalu aktif sehingga menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Hipertiroid yang membuat kelenjar kurang aktif sehingga menghasilkan lebih sedikit hormon tiroid dari yang dibutuhkan.

Pada kasus hipotiroid, selain benjolan, penderita dengan kondisi ini juga akan merasakan gejala kelelahan, mengantuk, kulit kering, kelemahan otot, dan sulit konsentrasi.

Berbeda dengan gejala hipertiroid, yang menyebabkan tremor, tubuh berkeringat, denyut jantung cepat, susah tidur, kelelahan, dan siklus menstruasi yang berantakan.

 

  • Kanker Tiroid

Penyebab benjolan di leher kiri ini perlu diwaspadai karena bisa membahayakan jiwa jika telat ditangani.

Kanker tiroid merupakan pertumbuhan abnormal pada kelenjar tiroid. Sel abnormal pada kelenjar ini akan terus membelah, menumpuk, dan akhirnya membentuk tumor ganas.

Adanya tumor ini yang justru membuat leher sebelah kiri memiliki benjolan yang tidak biasa. Tumor ini akan terus tumbuh, menyebar, dan merusak fungsi organ maupun jaringan yang ada di sekitarnya.

Seperti kebanyakan kanker yang menyerang organ bagian dalam tubuh, kanker tiroid tidak menimbulkan gejala berarti di masa awal perkembangannya.

Gejalanya muncul saat kanker sudah memasuki stadium lanjut. Beberapa gejala yang umumnya muncul adalah suara menjadi serak, kesulitan menelan, sakit pada leher, dan pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar tiroid.

 

Cara Menghilangkan Benjolan Di Leher Kiri

Benjolan di leher kiri umumnya bukan hal yang serius. Namun, bukan berarti kamu bisa mengabaikannya. Terlebih lagi jika kondisi ini terjadi pada anak-anak. Cara pengobatannya pun harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

  • Pengobatan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pada sebagian kasus, penyebab paling umum yaitu infeksi telinga. Penyakit ini dapat diobati dengan minum pereda nyeri dan mengikuti terapi antibiotik jika infeksinya disebabkan oleh bakteri.

Prosedur lanjutan yang perlu dilakukan untuk menyedot cairan yang menyumbat telinga agar infeksi berulang tidak terjadi.

 

  • Pengobatan Kista Sebaceous

Kista tidak akan dapat sembuh dengan baik jika dengan memencet dan mengeluarkan cairan yang ada di dalamnya. Cara tersebut justru akan semakin membuat kondisinya semakin bertambah parah.

Dokter akan merekomendasikan prosedur eksisi minimal, eksisi luas konvensional, dan eksisi dengan laser untuk menghilangkan kista. Salep antibiotik perlu diberikan untuk mencegah terjadinya infeksi.

 

  • Pengobatan Mononukleosis

Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi ini. Maka pengobatan hanya difokuskan dengan asupan nutrisi, istirahat yang cukup, dan minum cukup air putih.

Tujuannya membantu tubuh melawan infeksi virus sehingga tubuh lebih cepat pulih.

Obat yang mungkin diresepkan yaitu paracetamol untuk menurunkan demam dan obat antibiotik jika terjadi infeksi bakteri.

 

  • Pengobatan Gondok

Penyebab benjolan di leher kiri ini dapat dilakukan dengan minum obat untuk mengurangi aktivitas hormon atau meningkatkan produksi hormon.

Bisa juga diresepkan dengan obat pereda nyeri jika menimbulkan rasa sakit.

Pada beberapa kasus, kelenjar tiroid perlu diangkat sebagian atau seluruhnya jika memang menimbulkan kesulitan menelan atau bernafas.

 

  • Pengobatan Kanker Tiroid

Jika benjolan di leher kiri disebabkan oleh adanya kanker tiroid, maka operasi yaitu solusi yang paling tepat.

Ini dilakukan jika kanker masih di tahap awal, sehingga proses operasinya tidak begitu kompleks.

Beda jika kanker sudah memasuki stadium 3 dan 4, operasi bukan pengobatan lini pertama. Dokter biasanya akan merekomendasikan kemoterapi atau radioterapi.

 

Mengurangi Keluhan Benjolan Di Leher Kiri

Adapun beberapa langkah untuk mengurangi benjolan di leher yang disebabkan oleh infeksi pada kulit, pembengkakan pada kelenjar tiroid, limfoma atau lainnya. Diantaranya yaitu:

  • Kompres hangat pada benjolan selama 10-15 menit dapat ulangi 2-3 kali sehari
  • Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol
  • Melakukan kumur-kumur dengan air garam hangat
  • Konsumsi air putih yang cukup setidaknya 2 liter sehari
  • Konsumsi makanan yang berkuah seperti sup hangat

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh para ahli terpercaya sehingga dapat memberikan berbagai khasiat, seperti mengobati benjolan yang ada pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

zymuno

Madu Zymuno sudah terbukti 3x lebih ampuh dalam membantu mengobati benjolan, bahkan untuk gejala yang sudah menahun.

 

Komposisi Madu Zymuno

Madu Zymuno dijamin berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi dan sudah terdaftar dalam BPOM. Madu herbal ini juga menggunakan bahan herbal alami dan pilihan, diantaranya seperti:

  • Madu Asli

Madu mengandung zat anti-tumor yaitu flavonoid, asam folat, asam amino, protein, dan enzim. Zat tersebut berkhasiat sebagai anti-inflamasi untuk mengobati benjolan dan peradangan kronis penyebab sel tumor.

  • Daun Meniran

Daun meniran kaya akan kandungan antioksidan yang berkhasiat meningkatkan fungsi vitamin dan mineral, sehingga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah infeksi bakteri dan virus, serta mengobati pembengkakan dan benjolan.

Tak hanya itu saja, daun meniran juga dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor dengan bertindak sebagai sel mati sehingga tidak akan memicu munculnya sel tumor baru.

  • Daun Kelor

Daun kelor mengandung 50 antioksidan, 27 vitamin, 9 asam amino esensial, dan garam mineral yang berkhasiat melawan radikal bebas dalam tubuh.

Senyawa alami yang ada di dalam daun kelor yaitu allasea monosakarida berkhasiat untuk menghentikan siklus sel tumor pada tahap awal.

  • Temulawak

Temulawak memiliki dua kandungan utama yaitu kurkumin dan xanthorrhizol yang berkhasiat mengobati peradangan, pembengkakan dan benjolan, menekan induksi bintik tumor, serta meningkatkan imunitas tubuh.

 

Zymuno Sangat Direkomendasikan Untuk Siapapun yang Mengalami Masalah Kesehatan

  • Mengalami masalah benjolan pada tangan, leher, ketiak, dan pada payudara yang tak kunjung sembuh.
  • Benjolan muncul kembali setelah operasi.
  • Munculnya benjolan disertai rasa nyeri, demam, lemas, dan penurunan berat badan.
  • Menderita kista dan tiroid
  • Sudah mencoba berbagai macam obat penyembuh benjolan namun masih belum ada perubahan.
  • Sudah coba terapi dan berobat kemana-mana, namun belum sembuh juga
  • Bingung mencari obat yang terbukti ampuh mengobati benjolan.

 

Aturan Minum Zymuno

Madu Zymuno aman dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Adapun aturan minumnya yaitu:

  • Kocok dahulu sebelum diminum
  • Diminum 2x sehari sebanyak 2 sendok makan
  • Diminum setelah makan

Note : kondisi khusus (diabetes/kadar gula darah tinggi), diminum 1x sehari sebanyak 1 sendok makan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?