Apakah Kista Berbahaya? Berikut 8 Macam Kista yang Bisa Menyerang Tubuh Wanita

Apakah Kista Berbahaya?

Kista merupakan suatu kelainan berupa kantong berisi cairan, darah, atau jaringan tubuh yang dapat terbentuk di berbagai bagian tubuh. Sebagian besar kista memang tidak terlalu berbahaya, namun tetap perlu diperiksakan ke dokter agar tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

 

Awas Bahaya Kista yang Muncul Tanpa Gejala

Kista biasanya memang tidak menimbulkan masalah kesehatan serius. Namun, jika penanganan tidak dilakukan dengan tepat, penyakit kista bisa menjadi berbahaya dan mengganggu organ tempat tumbuhnya kista.

Munculnya kista dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, kelainan genetik, penyakit bawaan atau kongenital, peradangan, tumor, cedera, hingga sumbatan pada saluran kelenjar, seperti kelenjar minyak atau kelenjar air mata. Terkadang kista juga bisa muncul tanpa penyebab yang jelas.

 

Macam-Macam Kista dan Bahayanya

Kebanyakan kista bersifat jinak dan tidak berbahaya. Meskipun demikian, kista bisa berbahaya jika mengalami infeksi, bertambah besar, menekan saraf dan pembuluh darah atau tumbuh di organ-organ tertentu.

Berikut ini beberapa jenis-jenis kista yang umum terjadi beserta bahayanya, diantaranya:

  • Kista Ganglion

Kista ganglion merupakan kista yang terbentuk di sekitar sendi atau tendon. Kista ganglion paling sering muncul di pergelangan tangan, namun terkadang kista ini juga bisa muncul di kaki dan pergelangan kaki.

Kista ganglion yang kecil biasanya tidak menimbulkan gejala atau keluhan yang mengganggu. Namun, jika ukurannya besar hingga lebih dari 2,5 cm, kista ganglion perlu segera ditangani oleh dokter karena dapat menekan saraf di sekitarnya dan menimbulkan rasa sakit serta gangguan dalam bergerak.

 

  • Kista Ginjal

Kista dapat terbentuk di salah satu atau kedua ginjal dan di bagian dalam atau luar ginjal. Meskipun umumnya bersifat jinak, kista ginjal tetap berpotensi menimbulkan masalah serius jika ukurannya besar atau jika sudah dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan.

Beberapa bahaya yang perlu diwaspadai jika kista ginjal berukuran besar atau tidak ditangani yaitu perdarahan akibat pecahnya ginjal, pembengkakan ginjal, serta infeksi pada kista. Kista ginjal yang tidak diobati juga menimbulkan rasa nyeri.

 

  • Kista Ovarium

Kista ovarium biasanya bersifat fungsional atau memang muncul secara alami saat wanita sedang dalam masa subur. Jenis kista ini bersifat jinak dan dapat menghilang dengan sendirinya tanpa penanganan khusus. 

Namun, kista ovarium perlu ditangani oleh dokter apabila kista tersebut jumlahnya cukup banyak, berukuran besar, terinfeksi, atau muncul setelah menopause. Pasalnya, jika kista yang terinfeksi pecah, kondisi tersebut dapat menyebabkan infeksi berat atau sepsis. Sedangkan kista yang muncul setelah menopause dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ovarium.

 

  • Kista Bartholin

Kista bartholin dapat terbentuk dan muncul di kelenjar bartholin, yaitu kelenjar yang berada di kedua sisi vulva atau bibir vagina dan berfungsi mengeluarkan cairan pelumas alami vagina. Kista bartholin biasanya tidak menimbulkan gejala jika berukuran kecil dan tidak terinfeksi.

Namun, apabila ukurannya cukup besar, maka kista bartholin dapat menyebabkan rasa tidak nyaman setiap kali melakukan aktivitas tertentu, seperti berjalan, duduk, atau berhubungan seksual.

Kista bartholin juga bisa berbahaya jika meradang dan terinfeksi oleh bakteri. Kista yang terinfeksi bisa menimbulkan gejala berupa demam disertai pembengkakan dan nyeri di vagina. Apabila kista bartholin yang terinfeksi tersebut pecah, kuman dapat menyebar hingga ke organ lainnya, bahkan masuk ke dalam aliran darah.

 

  • Kista Baker

Kista baker merupakan jenis kista yang muncul di dalam lutut bagian belakang. Kondisi ini kerap membuat lutut bagian belakang bengkak dan terasa sakit untuk digerakan. Salah satunya bahaya penyakit kista jenis ini yaitu pembengkakan dan rasa sakit akan terasa semakin parah ketika kista pecah.

Selain itu, kista baker juga dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah di area lutut belakang dan menyebabkan pembengkakan pada tungkai yang aliran darahnya tersumbat. Kondisi ini disebut juga sindrom kompartemen.

 

  • Kalazion

Kalazion merupakan penyakit yang berupa benjolan di kelopak mata yang terbentuk akibat adanya sumbatan kelenjar minyak pada mata. Sumbatan ini dapat menyebabkan munculnya kista di kelopak mata.

Berbeda dengan bintitan, kista jenis ini biasanya tidak terasa sakit dan tekstur benjolannya kenyal. Namun, terkadang kalazion dapat membesar dan menyebabkan rasa nyeri pada kelopak mata.

Jika sudah merasa nyeri, maka kalazion dapat membuat penglihatan terganggu. Kalazion yang tidak diobati juga bisa menyebabkan kerontokan bulu mata.

 

  • Kista Payudara

Kista payudara dapat muncul di salah satu atau kedua payudara. Kista payudara umumnya bersifat jinak dan bukan disebabkan oleh adanya kanker, namun kadang dapat menimbulkan rasa sakit ketika ditekan.

Kista ini biasanya tidak membutuhkan penangan khusus. Namun, jika dibiarkan, ukurannya bisa membesar dan membuat payudara terasa tidak nyaman. Terkadang kista payudara juga sulit dibedakan dengan benjolan payudara lain, seperti tumor payudara.

Maka dari itu, setiap wanita yang mengalami benjolan pada payudara disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

 

  • Kista Pilonidal

Berbeda dengan kista jenis lain yang berisi cairan atau darah, kista pilonidal biasanya berisi rambut atau serpihan kulit. Kista pilonidal paling sering muncul di punggung bawah, tepatnya di dekat tulang ekor.

Kista pilonidal dapat berbahaya dan perlu segera ditangani dokter jika sudah terinfeksi. Tak hanya dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, kista pilonidal yang terinfeksi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit yang disebut karsinoma sel skuamosa.

Untuk menentukan jenis kista dan apakah kista tersebut berbahaya, diperlukan pemeriksaan oleh dokter.

Untuk menentukan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti pemeriksaan darah lengkap, USG, CT scan, atau MRI untuk melihat ukuran kista. Jika diperlukan, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan biopsi untuk memastikan bahwa kista tersebut tidak berbahaya.  

 

Apakah Kista Perlu Dioperasi?

Jawabannya tentu saja tidak. Selama ukuran kista tersebut berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala atau keluhan, kista biasanya tidak perlu dioperasi atau diobati. Namun, dokter tetap akan menyarankan pasien untuk menjalani pemeriksaan secara berkala untuk memantau kondisi kista.

Operasi pengangkatan kista biasanya baru perlu dilakukan jika kista sudah menimbulkan keluhan yang berat atau mengganggu fungsi organ tubuh. Dokter akan menentukan perlu tidaknya dilakukan operasi dengan mempertimbangkan jenis, ukuran, dan letak tumbuhnya kista, serta apakah kista terinfeksi atau tidak.

Itulah sebabnya, kamu juga disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter jika mendapati adanya benjolan di tubuh kamu yang mungkin merupakan kista, terlebih jika benjolan tersebut menyebabkan nyeri atau keluhan lain. Berdasarkan hal tersebut, penanganan dapat segera diberikan apabila memang perlu dan bahaya penyakit kista dapat dihindari.

 

Faktor Risiko Kista

Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya kista, diantaranya:

  • Terdapat riwayat keluarga yang mempunyai kista.
  • Proses peradangan atau inflamasi kronis.
  • Kelainan pada saat perkembangan embrio selama kehamilan.
  • Faktor usia. Wanita usia reproduktif hingga memasuki masa menopause, terutama yang berusia 30 sampai dengan 54 tahun cenderung lebih berisiko mengalami kista ovarium.
  • Wanita yang mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan endometriosis berisiko lebih tinggi untuk mengalami kista ovarium.
  • Mengkonsumsi obat penyubur kandungan, seperti clomiphene citrate, gonadotropin, atau letrozole.
  • Kelainan atau cedera pada organ tubuh tertentu.
  • Efek samping perawatan kemoterapi.

 

Komplikasi Kista

Kista yang membesar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada penderitanya, Komplikasi juga dapat terjadi apabila kista yang telah membesar tersebut menekan dan mendesak organ di sekitarnya. Misalnya saja pada jenis kista ovarium yang telah membesar dapat menekan kandung kemih, sehingga berisiko memicu terjadinya infeksi saluran kemih atau inkontinensia urine.

Tak hanya itu saja, kista yang sudah terinfeksi dan tumbuh di organ dalam tubuh juga berisiko pecah dan mengeluarkan nanah. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, kondisi tersebut dapat menyebabkan sepsis serta perlengketan pada organ di sekitar kista.

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh ahli medis terpercaya sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya saja seperti mengatasi benjolan pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

apakah kista berbahaya

Madu herbal Zymuno terbukti 3x lebih ampuh dalam mengobati benjolan, kista dan tumor jinak dalam 14 hari.

Madu Zymuno terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, daun meniran, daun kelor dan temulawak.

Zymuno dengan herbal imunoterapi-nya mengandung anti-inflamasi dan zat anti-tumor alami yang berkhasiat untuk meningkatkan pembentukan sel pada jaringan kulit, sehingga mencegah berkembangnya benjolan dan sel tumor.

 

Manfaat Madu Zymuno

apakah kista berbahaya

Zymuno sudah teruji BPOM dan MUI dan sangat direkomendasikan untuk kamu yang mengalami masalah kesehatan. Adapun manfaat madu herbal Zymuno antara lain:

  • 3x lebih ampuh mengobati benjolan pada tubuh
  • Mengobati peradangan kronis
  • Mengatasi bengkak kelenjar getah bening
  • Mengatasi kista
  • Mengobati tiroid dan lipoma
  • Mengatasi tumor jinak
  • Memperlambat berkembangnya sel tumor
  • Membantu melancarkan haid pada wanita
  • Membantu terapi tumor dan kanker
  • Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?