9 Jenis Makanan Penyebab Kista Ovarium

Makanan Penyebab Kista Ovarium

Terdapat sejumlah makanan yang diduga dapat menjadi pemicu kista ovarium yang masih jarang di ketahui, terutama oleh awam. Mulai dari makanan tinggi gula, makanan tinggi lemak jenuh, makanan olahan hingga makanan yang mengandung pestisida.

Jenis makanan penyebab kista ovarium tersebut perlu dibatasi dalam mengkonsumsinya. Tidak hanya dapat mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan, jenis makanan tersebut turut mempengaruhi fungsi reproduksi wanita.

Kista ovarium merupakan suatu kondisi dimana terdapat pertumbuhan abnormal dalam ovarium atau indung telur. Kondisi kantong berisi cairan yang muncul di ovarium atau indung telur ini banyak sekali dialami oleh remaja maupun wanita di usia produktif. Meskipun sangat mengerikan, namun kenyataannya kista ovarium tidak bersifat ganas atau kanker.

Meskipun begitu, tetap penting sekali untuk kita mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu faktor tersebut yaitu pola makan yang tidak sehat.

Simak ulasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis makanan penyebab kista ovarium dan cara pencegahannya.

Gejala Kista Ovarium

Saat kista ovarium masih berukuran kecil, biasanya pengidap tidak akan merasakan adanya gejala. Setelah ukuran kista mulai membesar, gejala baru akan terasa. Ini disebabkan karena kista bisa menghambat pasokan darah yang menuju ke ovarium.

Adapun gejala kista yang biasanya muncul pada pengidapnya yaitu meliputi rasa nyeri, perubahan pola menstruasi hingga masalah pencernaan seperti merasa kenyang meskipun baru sedikit makan.

Sebenarnya, penyebab utama munculnya kista ovarium bukanlah dari makanan. Kondisi tersebut biasanya dapat terjadi karena adanya ketidakseimbangan hormon, terutama akibat kelebihan hormon estrogen.

Hanya saja, pola makan yang buruk juga dipercaya dapat menjadi penyebab lainnya tumbuhnya kista di tubuh.

Adapun beberapa jenis kista yang biasanya muncul, diantaranya yaitu:

• Kembung atau perut terasa tidak nyaman.
• Siklus menstruasi yang tidak teratur.
• Nyeri panggul.
• Nyeri payudara.
• Nyeri saat berhubungan seksual.
• Adanya bercak darah.

Untuk terhindar dari penyakit kista ovarium, ada baiknya dengan menerapkan pola hidup dan pola makan yang sehat. Pola makan sehat dapat dimulai dengan mengetahui dan menghindari jenis-jenis makanan yang dapat memicu munculnya kista ovarium.

Pentingnya Menjaga Pola Makan Untuk Mencegah Kista 

Penting sekali untuk kita memahami mengapa harus menjaga pola makan sehat dan seimbang, terlebih lagi bagi pengidap kista ovarium guna mencegah perkembangan kista. Sebagian besar kista ovarium terbentuk akibat siklus menstruasi yang tidak teratur.

Pada dasarnya, tidak ada jenis makanan yang secara langsung menjadi alasan utama yang menyebabkan munculnya kista ovarium. Namun, banyak atau sering mengkonsumsi makanan tertentu memang bisa berdampak negatif pada kesehatan secara umum. Salah satunya yaitu dapat meningkatkan risiko munculnya kista ovarium.

Pasalnya, adanya pola makan yang buruk bisa mempengaruhi kinerja ovarium dan hormon yang mengatur sistem reproduksi. Ketika keseimbangan hormon terganggu, maka dapat merangsang pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan menyebabkan kista.

Jenis-Jenis Makanan Penyebab Kista Ovarium

Adapun beberapa jenis makanan penyebab kista ovarium yang masih jarang diketahui, diantaranya:

• Makanan Tinggi Gula

Konsumsi makanan tinggi gula, seperti minuman bersoda, minuman manis, biskuit, jus olahan, kue manis, kue kering, dan permen dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang pada akhirnya dapat menyebabkan perkembangan kista ovarium.

Gula rafinasi merupakan salah satu jenis makanan terburuk, terutama bagi penderita kista. Gula rafinasi inilah yang akhirnya dapat menghasilkan ketidakseimbangan hormon yang sangat besar dalam tubuh.

Hasilnya, mengkonsumsi gula rafinasi secara berlebihan dapat menyebabkan pembentukkan kista ovarium. Bahkan kista yang telah ada dapat teriritasi jika terlalu sering mengkonsumsi gula jenis ini.

• Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan tinggi lemak jenis, seperti makanan cepat saji, daging merah berlemak, dan produk susu tinggi lemak, dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya kista ovarium.

Salah satu penyebab memburuknya kista yaitu dengan konsumsi daging merah, seperti daging sapi, domba, kambing ataupun babi, terlebih lagi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Daging merupakan penyebab kista ovarium. Daging dapat memicu pembentukan kista ovarium sekaligus memperburuk kista yang sudah ada. Daging merah juga mengandung banyak lemak yang menjadi alasan kuat mengapa penyakit kista sangat sulit disembuhkan.

Adapun beberapa jenis makanan tinggi lemak lainnya yang perlu dihindari, terlebih lagi jika dikonsumsi secara berlebihan, diantaranya yaitu mentega, keju dan krim, serta makanan bersantan.

• Makanan yang Mengandung Pati

Meskipun sering dikonsumsi sehari-hari, namun makanan yang mengandung pati, seperti roti, pasta, mie, kentang, hingga jagung merupakan sederet jenis makanan yang dapat menjadi penyebab hingga memperburuk kondisi kista ovarium.

Mengkonsumsi pati secara berlebihan dapat membuat lonjakan insulin meningkat dalam waktu yang disingkat. Hal tersebut juga dapat menjadi pemicu kenaikan berat badan secara instan dan tentu saja berdampak buruk bagi hormon.

• Makanan Karbohidrat Sederhana

Makanan yang termasuk ke dalam jenis karbohidrat sederhana juga menjadi makanan yang wajib dihindari penderita kista ovarium.

Makanan seperti gandum, roti putih, nasi berbutir pendek, hingga refine flour memiliki indeks glikemik tinggi, cepat dicerna, diserap, dan membuat peningkatan glukosa darah secara tiba-tiba.

Itulah yang akhirnya menjadikan hormon lebih mudah berubah, terlebih lagi jika hal tersebut terus menerus terjadi. Jadi, hindari karbohidrat sederhana jika kamu mengidap penyakit kista.

• Makanan dan Minuman Berkafein

Orang-orang yang rutin mengkonsumsi makanan dan minuman berkafein rentan terkena kista ovarium. Pasalnya makanan ini memang dikenal sebagai salah satu penyebab kista.

Jika kamu mengidap kista ovarium, sebaiknya menghindari beberapa minuman ini, seperti kopi, teh, soda, cokelat, minuman berenergi, hingga soft drink.

• Makanan Olahan

Makanan olahan, seperti sosis, nugget, aneka makanan beku, dan makanan kalengan, serta jus manis yang mengandung bahan kimia, aditif, dan pengawet yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan berkontribusi terhadap pembentukan kista ovarium.

Makanan olahan ini mengandung gula tinggi yang dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Hal ini tentu sangat tidak baik terutama bagi pengidap kista ovarium.

• Makanan yang Mengandung Pestisida

Sayuran dan buah-buahan yang tidak organik dan mengandung pestisida dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh dan meningkatkan risiko terbentuknya kista ovarium.

• Makanan yang Digoreng

Jenis makanan penyebab kista ovarium lainnya yang patut untuk dihindari penderita kista yaitu segala jenis makanan yang digoreng, seperti kentang, ayam, gorengan, dan makanan lain sejenisnya.

Makanan yang digoreng justru akan memperburuk pertumbuhan kista. Terlalu banyak mengkonsumsi gorengan akan menyebabkan kenaikan berat badan. Terlebih lagi jika minyak yang digunakan dapat mengganggu hormon karena mengandung zat pengganggu hormon.

• Makanan Cepat Saji

Salah satu jenis makanan lain yang juga dapat menjadi penyebab kista ovarium yaitu makanan cepat saji. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kandungan tinggi gula dan lemak dalam makanan cepat saji yang dapat mengganggu fungsi ovarium dan meningkatkan risiko terbentuknya kista ovarium.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu membatasi konsumsi makanan cepat saji agar dapat menjaga kesehatan ovarium dan mencegah terjadinya kista.

Cara Mencegah Kista Ovarium

Meskipun pada dasarnya tidak ada cara yang paling efektif untuk mencegah munculnya kista ovarium, namun dengan cara pemeriksaan panggul secara teratur dipercaya dapat membantu untuk mendeteksi adanya perubahan dalam ovarium, sehingga kista ovarium bisa terdeteksi sedini mungkin.

Para wanita juga harus tetap waspada terhadap adanya perubahan dalam siklus bulanan, termasuk gejala menstruasi yang tidak biasa. Terlebih lagi jika kondisi tersebut terjadi selama lebih dari beberapa siklus.

Tak hanya itu saja, penting untuk kita dalam membatasi konsumsi makanan yang dapat menjadi penyebab dan memicu munculnya kista ovarium, salah satunya yaitu dengan cara menjalani pola hidup sehat. Misalnya saja dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimang dan berolahraga secara rutin agar kadar hormon tetap stabil dan fungsi ovarium tetap baik.

Itulah beberapa jenis makanan penyebab kista ovarium yang masih sangat jarang diketahui. Jika kamu memiliki atau bahkan merasakan gejala kista ovarium, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan perawatan yang lebih efektif.

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh para ahli terpercaya sehingga dapat memberikan berbagai khasiat, seperti mengobati benjolan yang ada pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

Madu Zymuno sudah terbukti 3x lebih ampuh dalam membantu mengobati benjolan, bahkan untuk gejala yang sudah menahun.

Komposisi Madu Zymuno

Madu Zymuno dijamin berkualitas tinggi dan aman dikonsumsi dan sudah terdaftar dalam BPOM. Madu herbal ini juga menggunakan bahan herbal alami dan pilihan, diantaranya seperti:

• Madu Asli

Madu mengandung zat anti-tumor yaitu flavonoid, asam folat, asam amino, protein, dan enzim. Zat tersebut berkhasiat sebagai anti-inflamasi untuk mengobati benjolan dan peradangan kronis penyebab sel tumor.

• Daun Meniran

Daun meniran kaya akan kandungan antioksidan yang berkhasiat meningkatkan fungsi vitamin dan mineral, sehingga bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah infeksi bakteri dan virus, serta mengobati pembengkakan dan benjolan.

Tak hanya itu saja, daun meniran juga dapat memperlambat pertumbuhan sel tumor dengan bertindak sebagai sel mati sehingga tidak akan memicu munculnya sel tumor baru.

• Daun Kelor

Daun kelor mengandung 50 antioksidan, 27 vitamin, 9 asam amino esensial, dan garam mineral yang berkhasiat melawan radikal bebas dalam tubuh.

Senyawa alami yang ada di dalam daun kelor yaitu allasea monosakarida berkhasiat untuk menghentikan siklus sel tumor pada tahap awal.

• Temulawak

Temulawak memiliki dua kandungan utama yaitu kurkumin dan xanthorrhizol yang berkhasiat mengobati peradangan, pembengkakan dan benjolan, menekan induksi bintik tumor, serta meningkatkan imunitas tubuh.

Zymuno Sangat Direkomendasikan Untuk Siapapun yang Mengalami Masalah Kesehatan

• Mengalami masalah benjolan pada tangan, leher, ketiak, dan pada payudara yang tak kunjung sembuh.
• Benjolan muncul kembali setelah operasi.
• Munculnya benjolan disertai rasa nyeri, demam, lemas, dan penurunan berat badan.
• Menderita kista dan tiroid
• Sudah mencoba berbagai macam obat penyembuh benjolan namun masih belum ada perubahan.
• Sudah coba terapi dan berobat kemana-mana, namun belum sembuh juga
• Bingung mencari obat yang terbukti ampuh mengobati benjolan.

Aturan Minum Zymuno

Madu Zymuno aman dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Adapun aturan minumnya yaitu:

• Kocok dahulu sebelum diminum
• Diminum 2x sehari sebanyak 2 sendok makan
• Diminum setelah makan

Note : kondisi khusus (diabetes/kadar gula darah tinggi), diminum 1x sehari sebanyak 1 sendok makan.