Waspadai 8 Penyebab Benjolan Di Selangkangan

Benjolan Di Selangkangan

Munculnya benjolan di selangkangan tidak bisa disepelekan. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, benjolan di selangkangan juga biasanya menandakan adanya penyakit tertentu.

Oleh sebab itu, berbagai penyakit yang bisa menyebabkan benjolan di selangkangan penting untuk dikenali.

Benjolan di selangkangan memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi. Jumlah benjolan yang muncul bisa hanya satu atau beberapa sekaligus, serta bisa juga terasa nyeri atau tidak. Adapun tekstur benjolan tersebut bisa keras namun bisa juga bersifat lunak.

Warna benjolan di selangkangan bisa sama dengan warna kulit di sekitarnya dan bisa juga berwarna kemerahan atau keunguan. Selain itu, beberapa benjolan juga bisa disertai koreng atau pecah, sehingga menimbulkan luka terbuka.

 

Kondisi yang Menyebabkan Benjolan Di Selangkangan

Terdapat beberapa macam penyebab benjolan di selangkangan. Masing-masing benjolan juga memiliki gejala yang berbeda.

Berikut ini beberapa penyebab munculnya benjolan di selangkangan, antara lain:

 

  • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati merupakan penyebab benjolan di selangkangan yang paling sering ditemui. Kelenjar getah bening biasanya membengkak karena infeksi bakteri atau virus, seperti campak, tuberkulosis, dan mononukleosis.

Selain infeksi, pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan juga bisa muncul akibat cedera, penyakit autoimun, hingga kanker.

Benjolan atau pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti:

  • Nyeri di selangkangan
  • Demam
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Berkeringat dingin di malam hari

 

  • Kista

Kista merupakan benjolan yang terbentuk karena adanya kantong berisi jaringan dan cairan, seperti darah atau nanah. Kista bisa tumbuh di bagian tubuh atau area kulit manapun, termasuk di selangkangan. Sebagian besar kista bersifat jinak atau non-kanker.

Kista yang berukuran kecil seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun, apabila benjolan membesar dan menekan organ atau bagian tubuh disekitarnya, kista dapat menimbulkan rasa sakit.

 

  • Abses

Abses merupakan benjolan berisi kumpulan nanah yang terbentuk dari sel darah putih, bakteri, dan jaringan tubuh mati. Abses umumnya muncul akibat adanya infeksi bakteri.

Selain benjolan, gejala yang mungkin muncul diantaranya yaitu demam, kemerahan, nyeri, dan rasa panas pada daerah yang terkena abses.

 

  • Hernia

Hernia terjadi ketika sebagian usus mencuat atau keluar melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya. Seharusnya, jaringan ikat dan otot cukup kuat untuk menahan organ tubuh di dalamnya supaya tetap berada pada posisinya masing-masing.

Namun, pada hernia, jaringan ikat dan otot melemah, sehingga tidak dapat menahan posisi organ di dalam rongga perut.

Jenis hernia yang menimbulkan benjolan di selangkangan yaitu hernia inguinal yang lebih sering terjadi pada pria dan hernia femoral yang kebanyakan dialami wanita.

Benjolan akibat hernia ada yang bisa menghilang ketika berbaring. Namun, benjolan dapat kembali muncul ketika penderitanya tertawa, batuk, mengejan. Selain itu, benjolan akan terasa nyeri saat penderitanya mengangkat atau membawa benda berat.

 

  • Hidrokel

Hidrokel merupakan kondisi ketika skrotum (kantung buah zakar) membengkak akibat penumpukan cairan di dalamnya. Pada umumnya, hidrokel terjadi pada bayi laki-laki baru lahir. Meskipun demikian, kondisi ini juga bisa dialami oleh laki-laki dewasa lho.

Hidrokel pada bayi bisa menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan ketika usia menginjak 1 tahun. Pada laki-laki dewasa, penumpukan cairan ini dapat membuat skrotum terasa lebih berat, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan pembengkakan di sekitar skrotum atau di selangkangan.

Meskipun demikian, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan rasa sakit.

 

  • Penyakit Menular Seksual

Benjolan di selangkangan dapat menjadi salah satu gejala dari penyakit menular seksual, seperti sifilis, gonore (kencing nanah), HIV, herpes, atau klamidia. Gejala yang muncul akibat penyakit menular seksual akan berbeda-beda, tergantung pada jenis penyakitnya. Gejala penyakit menular seksual ini umumnya berupa:

  • Benjolan atau luka di sekitar penis, vagina, anus, atau mulut
  • Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim
  • Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina (keputihan)
  • pendarahan pada vagina
  • Nyeri pada pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan
  • Nyeri perut bagian bawah 
  • Demam
  • Ruam kulit di badan, tangan, atau kaki

 

  • Limfoma

Limfoma atau kanker kelenjar getah bening merupakan penyakit yang terjadi ketika sel-sel pada saluran atau kelenjar getah bening (sel limfosit) tumbuh tak terkendali hingga menimbulkan benjolan atau tumor yang ganas.

gejala utama dari limfoma yaitu munculnya benjolan pada leher, ketiak, atau selangkangan yang tidak menyakitkan. Di samping itu, ada beberapa gejala lain yang mungkin dirasakan oleh penderita limfoma, seperti:

  • Batuk 
  • Sesak nafas
  • Demam
  • Berkeringat pada malam hari
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Mudah lelah
  • Gatal-gatal

 

  • Saphena Varix

Saphena varix merupakan kondisi langka di aman terjadi kelainan pada katup pembuluh darah di paha. Kondisi ini membuat katup pembuluh darah tidak dapat terbuka dengan baik, sehingga darah terperangkap di dalamnya dan mengakibatkan pembengkakan.

Gejala yang muncul dari kondisi ini yaitu benjolan berwarna kebiruan di selangkangan. Benjolan ini biasanya dapat menghilang saat penderitanya berbaring. Penyakit tersebut juga lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat penyakit varises.

Untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya benjolan di selangkangan, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti USG, foto rontgen, dan biopsi untuk menentukan penyebab benjolan tersebut. Setelah penyebabnya diketahui, maka dokter akan memberikan penanganan yang sesuai.

 

Diagnosis Benjolan Di Selangkangan

Untuk dapat mencari penyebab benjolan di selangkangan, dokter akan menggunakan beberapa pemeriksaan, seperti:

  • Pencitraan Ultrasound

Pencitraan ultrasound merupakan salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengevaluasi benjolan di selangkangan. Metode ini menggunakan gelombang suara tinggi untuk menciptakan gambar organ dan jaringan di dalam tubuh. Ultrasound dapat membantu dalam memeriksa struktur internal seperti kelenjar getah bening, vaskularisasi, dan organ-organ terkait selangkangan.

 

  • Pemindaian CT atau MRI

Pemindaian CT (Computed Tomography) dan MRI (Magnetic Resonance Imaging) digunakan jika gambaran yang lebih terperinci diperlukan. CT scan menggunakan sinar X untuk membuat gambar potongan tubuh lebih rinci, sedangkan MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio. Keduanya dapat membantu dalam memeriksa detail struktur internal dan mencari tanda-tanda penyakit atau kelainan.

 

  • Analisis Darah dan Urin

Analisis darah atau urin dapat memberikan petunjuk penting tentang kondisi kesehatan yang mendasari benjolan di selangkangan. Ini bisa mencakup pemeriksaan jumlah sel darah putih, tes fungsi organ, atau penilaian tingkat hormon tertentu, tergantung pada indikasi klinis.

 

  • Biopsi

Biopsi merupakan suatu prosedur di mana sejumlah kecil jaringan atau sel diambil dari benjolan untuk dianalisis di laboratorium. Ini merupakan metode yang penting untuk mengkonfirmasi adanya kondisi kanker atau untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jenis penyakit atau infeksi yang mendasar.

 

  • Kultur Sel

Jika ada kecurigaan infeksi, kultur sel dapat digunakan untuk menumbuhkan dan mengidentifikasi mikroorganisme penyebab infeksi. Ini membantu dalam menentukan pengobatan yang tepat.

 

Cara Mengatasi Benjolan Di Selangkangan

Ada berbagai cara untuk dapat mengatasi penyakit benjolan di selangkangan, bahkan umumnya dokter pun akan menyarankan cara-cara berikut ini, diantaranya:

 

  • Menjaga Kesehatan Organ Intim

Penting untuk menjaga kesehatan organ intim dengan baik. Ini termasuk menjaga kebersihan, menghindari cedera, dan mengelola kondisi kulit dengan baik. Beberapa benjolan di selangkangan dapat muncul sebagai akibat dari adanya iritasi atau infeksi kulit. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga area tersebut agar tetap bersih dan kering, sehingga membantu dalam mencegah masalah kulit yang mungkin menyebabkan benjolan.

 

  • Tindakan Operasi

Jika benjolan di selangkangan disebabkan oleh kondisi seperti hernia, hidrokel, atau kanker, tindakan operasi mungkin diperlukan. Dokter akan mengevaluasi kondisi kamu dan merencanakan jenis operasi yang sesuai. Operasi merupakan pilihan yang sering digunakan untuk mengatasi benjolan yang menyebabkan ketidaknyamanan atau potensi masalah kesehatan serius.

 

  • Menghindari Infeksi Menular Seksual

Apabila penyakit ini berkaitan dengan penyakit menular seksual (PMS), seperti herpes genital atau sifilis, penting untuk menghindari penularan atau infeksi lebih lanjut.

Ini juga melibatkan penggunaan kondom saat berhubungan seksual, mendiskusikan dengan pasangan tentang kondisi kamu dan mengikuti perawatan yang direkomendasikan oleh dokter, Pengobatan dan manajemen yang tepat untuk PMS dapat membantu dalam mengendalikan gejala dan mengurangi risiko komplikasi.

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh ahli medis terpercaya sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya saja seperti mengatasi benjolan pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

benjolan di selangkangan

Madu herbal Zymuno terbukti 3x lebih ampuh dalam mengobati benjolan, kista dan tumor jinak dalam 14 hari.

Madu Zymuno terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, daun meniran, daun kelor dan temulawak.

Zymuno dengan herbal imunoterapi-nya mengandung anti-inflamasi dan zat anti-tumor alami yang berkhasiat untuk meningkatkan pembentukan sel pada jaringan kulit, sehingga mencegah berkembangnya benjolan dan sel tumor.

 

Perbedaan Madu Zymuno dengan Produk Lain

Meskipun sama-sama produk madu, namun jangan sampai salah pilih ya!

benjolan di selangkangan

Berikut ini perbedaan antara Madu Zymuno dan Produk Madu Lain:

  • Madu Zymuno
  1. Madu Zymuno 100% Herbal dengan 4 kebaikan alam madu asli, daun kelor, daun meniran, dan temulawak
  2. Diproduksi di bawah pengawasan ketat dan diolah secara premium, berkualitas, dan dijamin original
  3. 100% tanpa efek samping dan tidak menyebabkan ketergantungan
  4. Banyak testimoni asli dari pelanggan setia yang pernah mengkonsumsi Zymuno
  5. Garansi 4x lipat uang kembali jika produk palsu atau tidak asli
  6. Madu Zymuno tersertifikasi lolos uji BPOM dan Halal MUI, dijamin 100% aman untuk dikonsumsi
  7. Harga terjangkau dibandingkan dengan produk lain, banyak diskon dan potongan ongkir

 

  • Produk Madu Lain
  1. Produk lain hanya 20% – 50% kandungan alami herbalnya, bahkan ada campuran bahan kimia
  2. Diproduksi tanpa teknologi dan proses produksi yang seadanya, serta belum terjamin keasliannya.
  3. Seringkali menimbulkan efek samping dan menyebabkan ketergantungan setelah mengkonsumsi
  4. Sedikit testimoni khasiat produk sehingga kurang terpercaya
  5. Produk lain belum tentu ada garansi
  6. Masih perlu dipastikan status sertifikasinya sebelum dikonsumsi
  7. Harga mahal, sedikit diskon, dan tidak ada potongan ongkir.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?