Kenali Penyebab Benjolan Kecil Seperti Jerawat Di Payudara

Benjolan Kecil Seperti Jerawat Di Payudara

Kehadiran benjolan kecil seperti jerawat di payudara sering kali menimbulkan kekhawatiran. Sebagian pakar kesehatan mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak membahayakan kesehatan, namun ada juga yang berpendapat sebaliknya.

Benjolan kecil seperti jerawat di payudara bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari jerawat, bisul, hingga pembesaran kelenjar getah di ketiak. Pada sebagian orang, munculnya benjolan tersebut bisa membuat risih, sehingga perlu diatasi dengan cara yang tepat.

 

Mengenal Penyebab Benjolan Kecil Seperti Jerawat Di Payudara

Jerawat atau benjolan di payudara belum tentu gejala dari kanker payudara. Kondisi ini umumnya terjadi akibat peradangan atau infeksi pada pori-pori kulit. Namun, kamu tetap perlu waspada jika jerawat yang muncul di payudara tidak hilang dalam beberapa hari atau disertai gejala lain.

Salah satu ciri kanker payudara yang paling mudah dikenali yaitu munculnya benjolan di payudara. Jika benjolan tersebut terlihat seperti jerawat atau gigitan serangga, kemungkinan itu bukanlah kanker.

Namun, munculnya benjolan terkadang juga bisa menjadi gejala kanker payudara. Itulah sebabnya, penting untuk mengetahui perbedaan antara jerawat di payudara dan gejala kanker.

 

Penyebab Benjolan Kecil Seperti Jerawat di Payudara

Benjolan kecil seperti jerawat di payudara bisa menimbulkan rasa sakit, tapi bisa juga tidak menimbulkan gejala apa-apa. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya:

  • Folikulitis

Benjolan kecil seperti jerawat di payudara bisa disebabkan oleh folikulitis. Ini merupakan kondisi di mana folikel rambut (tempat rambut tumbuh) meradang akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus (staph). 

Kondisi tersebut menimbulkan gejala berupa munculnya benjolan pada folikel rambut yang berisi nanah dan terasa gatal serta perih. Jika kondisi tersebut berlanjut dan menyebar hingga ke area kulit lainnya, maka keadaannya bisa berubah menjadi luka yang berkerak.

Folikulitis ringan biasanya bisa sembuh dalam beberapa hari tanpa meninggalkan bekas luka. Namun, jika folikulitis yang dialami cukup parah, kondisi tersebut bisa saja meninggalkan bekas luka yang terlihat ketika sudah sembuh.

Tak hanya itu saja, folikulitis bisa terjadi berulang dengan tingkat yang lebih parah, sehingga bisa menyebabkan munculnya jaringan parut dan terhentinya pertumbuhan rambut permanen pada folikel rambut yang terinfeksi.

 

  • Jerawat

Selain folikulitis, benjolan kecil seperti jerawat di payudara juga bisa disebabkan oleh munculnya jerawat itu sendiri. Jerawat dapat muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Ketika terinfeksi bakteri dan meradang, maka benjolan jerawat tersebut bisa berubah warna menjadi kemerahan, terasa sakit, bahkan lebih parahnya lagi sampai mengeluarkan nanah.

Sebagian jerawat yang muncul bisa menghilang sendiri tanpa perawatan khusus dan tidak meninggalkan bekas luka. Namun, pada sebagian orang, jerawat tersebut bisa bertambah ukurannya, bahkan semakin meradang, nyeri, serta meninggalkan noda-noda hitam membandel dan bopeng.

 

  • Bisul

Penyebab benjolan kecil seperti jerawat di payudara yang lainnya yaitu bisul. Bisul di payudara merupakan kelanjutan dari radang dan infeksi folikel rambut di area ini. Umumnya, bakteri yang sering menyebabkan bisul yaitu bakteri Staphylococcus aureus. Saat terinfeksi, folikel rambut tersebut akan membengkak, berwarna kemerahan, terasa nyeri dan berisi nanah.

Bisul di payudara bisa pecah dengan sendirinya, namun juga terkadang membutuhkan bantuan dokter guna mengeluarkan nanah. Pada sebagian orang, bisul di payudara bisa menimbulkan gejala lainnya, yaitu demam dan menggigil. 

Jika kamu mengalami gejala tersebut, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pengobatan yang sesuai.

 

  • Lipoma

Lipoma merupakan benjolan lemak yang tumbuh perlahan di antara kulit dan lapisan otot. Lipoma juga bisa menyebabkan timbulnya benjolan kecil seperti jerawat di payudara.

Lipoma di payudara akan terasa lunak ketika ditekan atau digoyangkan, tidak terikat dengan jaringan di sekitarnya, dan tidak menarik kulit di atasnya (seperti kulit yang tertarik ke dalam).

Umumnya, lipoma tidak menimbulkan rasa nyeri ketika ditekan.

Penyebab lipoma belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena limfoma, yaitu keturunan, usia di atas 40 tahun, serta memiliki penyakit tertentu, seperti sindrom Cowden, sindrom Gardner, dan penyakit Madelung.

 

  • Pembesaran Kelenjar Getah Bening di Ketiak

Benjolan kecil seperti jerawat di payudara juga bisa disebabkan karena adanya pembesaran kelenjar getah bening di ketiak. Pembesaran kelenjar ini sebenarnya terjadi karena adanya reaksi dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan zat berbahaya, seperti kuman atau zat asing.

Jadi, benjolan tersebut muncul ketika tubuh mengalami infeksi. Umumnya, benjolan ini tidak terlalu terlihat secara kasat mata. Namun benjolan tersebut juga akan terasa jika diraba secara langsung.

Pada sebagian orang, kondisi tersebut bisa saja menimbulkan gejala, misalnya saja benjolan nyeri ketika disentuh, ada kelenjar getah bening di area lain yang membengkak, badan terasa tidak fit, tidak berselera makan, serta berat badan menurun.

Sebagian kasus pembesaran kelenjar getah bening di ketiak bisa menjadi gejala kanker payudara. Jika memiliki benjolan tersebut, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.

 

Jenis Jerawat di Payudara

Jerawat atau benjolan terjadi saat adanya sumbatan pada pori-pori kulit yang terinfeksi bakteri, sehingga terjadi pembengkakan. Ada berbagai penyebab jerawat, diantaranya siklus menstruasi, gangguan hormon, stres, udara lembab dan panas, penggunaan make up dan skincare berbahan dasar minyak, hingga kebiasaan memencet jerawat.

Jerawat atau benjolan tidak hanya muncul di bagian wajah dan area sekitarnya saja, namun bisa juga di area lainnya, seperti di dalam hidung, punggung, bahu, leher, dan dada, termasuk payudara.

Berikut ini beberapa jenis jerawat yang biasanya terjadi, diantaranya:

  • Komedo putih, terbentuk ketika bakteri, minyak, dan sel-sel kulit mati terperangkap dalam pori-pori.
  • Komedo hitam, terjadi ketika folikel rambut tersumbat.
  • Papula, tampak seperti benjolan berwarna kemerahan.
  • Pustula, benjolan berwarna kemerahan tetapi puncaknya tampak putih karena terdapat nanah di dalamnya.
  • Nodul, tampak besar dan keras serta terasa nyeri.
  • Kista, hampir sama dengan pustula yang memiliki nanah di bagian dalam, tetapi ukurannya lebih besar dan nyeri terasa lebih berat.

 

Tak hanya itu saja, jerawat di payudara juga dapat disebabkan oleh sesuatu yang spesifik, misalnya saja jerawat di payudara pada wanita menyusui yang biasanya merupakan gejala infeksi jamur. 

 

Gejala Lain yang Perlu Di Waspadai

Meskipun jerawat atau benjolan di payudara umumnya tidak berbahaya, namun ada juga jerawat yang perlu diwaspadai sebagai gejala kanker, yaitu jika jerawat terasa keras saat diraba, tampak semakin besar, permukaannya tidak rata, dan tidak kunjung membaik.

Tak hanya itu saja, waspadai jerawat di payudara jika disertai dengan gejala kanker payudara, seperti perubahan ukuran atau bentuk payudara, pembengkakan di ketiak, perubahan warna kulit payudara dan bentuk puting atau keluarnya cairan dari puting padahal tidak sedang menyusui.

Jerawat di payudara dapat diatasi dengan cara menghindari berbagai penyebab jerawat. Dimulai dari membersihkan area yang berjerawat dengan sabun berbahan lembut, mengoleskan krim anti jerawat, tidak menyentuh jerawat, dan segera mandi saat berkeringat atau setelah berolahraga.

Namun, jika jerawat di payudara terasa mengganggu atau disertai gejala lain yang mencurigakan, maka segera periksakan diri ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh ahli medis terpercaya sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya saja seperti mengatasi benjolan pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

benjolan kecil seperti jerawat di payudara

Madu herbal Zymuno terbukti 3x lebih ampuh dalam mengobati benjolan, kista dan tumor jinak dalam 14 hari.

Madu Zymuno terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, daun meniran, daun kelor dan temulawak.

Zymuno dengan herbal imunoterapi-nya mengandung anti-inflamasi dan zat anti-tumor alami yang berkhasiat untuk meningkatkan pembentukan sel pada jaringan kulit, sehingga mencegah berkembangnya benjolan dan sel tumor.

 

Manfaat Madu Zymuno

benjolan kecil seperti jerawat di payudara

Zymuno sudah teruji BPOM dan MUI dan sangat direkomendasikan untuk kamu yang mengalami masalah kesehatan. Adapun manfaat madu herbal Zymuno antara lain:

  • 3x lebih ampuh mengobati benjolan pada tubuh
  • Mengobati peradangan kronis
  • Mengatasi bengkak kelenjar getah bening
  • Mengatasi kista
  • Mengobati tiroid dan lipoma
  • Mengatasi tumor jinak
  • Memperlambat berkembangnya sel tumor
  • Membantu melancarkan haid pada wanita
  • Membantu terapi tumor dan kanker
  • Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?