Begini 6 Cara Menghilangkan Benjolan di Payudara Kiri

Muncul Benjolan di Payudara? Simak Cara Mengilangkan Benjolan di Payudara Kiri

Benjolan payudara merupakan jaringan yang teraba lebih padat atau menonjol di dalam payudara. Kondisi ini bisa saja disebabkan oleh berbagai hal. 

Benjolan payudara umumnya tidak berbahaya, bahkan terkadang bisa hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan penanganan khusus, dan hanya sebagian kecil benjolan payudara bersifat ganas atau kanker.

 

Benjolan payudara memiliki ukuran, bentuk, atau karakteristik yang berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Ada benjolan yang teraba padat, namun ada pula yang teraba menonjol tetapi lunak. Benjolan payudara juga bisa terasa sakit terus menerus, hanya terasa sakit saat ditekan atau ketika haid, bisa juga tidak nyeri sama sekali.

 

Meskipun umumnya dialami oleh perempuan, benjolan payudara juga sebenarnya bisa dialami oleh pria. Pada pria, benjolan payudara kebanyakan berupa ginekomastia, yaitu pembesaran kelenjar payudara pria, yang bisa terjadi akibat berat badan yang berlebih (obesitas), gangguan hormon, atau efek samping obat.

 

Penyebab Benjolan Payudara 

Ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan benjolan payudara dan umumnya kondisi tersebut tidak berbahaya. Penyebab benjolan payudara akan menentukan sifat atau karakteristik dari benjolan serta gejala lainnya yang sering menyertai.

Berikut ini beberapa kondisi yang paling umum terjadi dan bisa menjadi penyebab munculnya benjolan payudara, diantaranya:

  • Kista Payudara

Kista merupakan benjolan payudara berupa kantong yang berisi cairan. Benjolan payudara ini umumnya teraba seperti anggur atau balon yang berisi air dan dapat digerak-gerakkan.

Biasanya, benjolan kista payudara akan membesar dan terasa nyeri sebelum menstruasi, namun akan kembali mengecil setelah masa menstruasi selesai. 

Benjolan payudara ini lebih sering dialami oleh wanita yang berusia antara 30 hingga 50 tahun, khususnya menjelang masa menopause, juga pada wanita yang menjalani terapi pengganti hormon. Kista payudara bersifat jinak dan umumnya tidak memerlukan penanganan khusus.

Jika benjolan terasa nyeri saat mendekati menstruasi, maka kamu bisa mengatasinya dengan memberi kompres dingin pada payudara atau dengan meminum obat pereda nyeri seperti paracetamol.

Penyebab terbentuknya kista payudara belum diketahui secara pasti, namun kondisi tersebut diduga terkait dengan perubahan hormon wanita pada siklus menstruasi.

 

  • Fibroadenoma

Fibroadenoma merupakan benjolan payudara jinak yang terbentuk dari jaringan kelenjar payudara dan jaringan ikat. Benjolan payudara akibat fibroadenoma berbentuk bundar atau oval, serta bertekstur padat dan kenyal dengan bagian tepi yang mudah dirasakan maupun digerakkan.

fibroadenoma dapat terjadi pada satu atau kedua payudara. Kondisi tersebut paling sering dialami oleh wanita yang berusia 15 hingga 35 tahun.
Belum diketahui penyebab pasti fibroadenoma. Hanya saja, kondisi tersebut diduga dapat terjadi karena penderita lebih sensitif terhadap peningkatan hormon estrogen.

Umumnya, fibroadenoma akan mengecil dan hilang dengan sendirinya, sehingga tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, kamu juga tetap perlu memeriksa secara rutin dengan cara SADARI. Jika benjolan tersebut terasa nyeri dan semakin membesar, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

 

  • Fibrokistik Payudara

Fibrokistik payudara merupakan pertumbuhan jaringan ikat dan kista yang jinak di dalam kelenjar payudara. Meskipun sama-sama ada pertumbuhan kista, namun benjolan fibrokistik payudara lebih banyak mengandung jaringan ikat jika dibandingkan benjolan akibat kista payudara. Benjolan payudara tersebut umumnya akan terasa padat dan memanjang.

Benjolan pada fibrokistik payudara umumnya akan terasa nyeri dan bengkak ketika mendekati siklus menstruasi. Keluhan ini bisa ditangani dengan minum paracetamol atau memberi kompres dingin di payudara. Umumnya, kondisi tersebut akan membaik pada hari pertama menstruasi.

Fibrokistik umum terjadi pada wanita yang berusia 20 hingga 50 tahun. Kondisi tersebut tidak berbahaya dan tidak meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara serta tidak memerlukan penanganan medis. Namun, jika kamu merasa benjolan yang muncul tersebut semakin membesar dan menimbulkan rasa nyeri, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Meskipun penyebab utamanya belum diketahui secara pasti, kemunculan fibrokistik payudara diduga terkait dengan naik-turunnya kadar hormon estrogen pada siklus menstruasi.

 

  • Mastitis

Mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara. Kondisi tersebut ditandai dengan payudara yang membengkak, kemerahan, hangat, dan nyeri jika disentuh. Penderita mastitis juga mungkin mengalami demam atau menggigil.

Mastitis sering dialami oleh ibu menyusui akibat penyumbatan pada saluran ASI. ASI yang tersumbat dapat mengendap di dalam payudara, kemudian menyebabkan peradangan yang berujung infeksi. Tak hanya itu saja, mastitis juga dapat terjadi akibat masuknya bakteri ke dalam payudara melalui luka di kulit maupun lubang puting.

Mastitis dapat ditangani dengan cara mengompres payudara menggunakan kompresan dingin guna meredakan nyeri atau bengkak dan tetap lanjut menyusui. Ibu menyusui juga disarankan untuk memijat payudara dengan lembut dari area yang bengkak ke arah puting, sehingga sumbatan di saluran ASI lebih cepat menghilang.

Konsultasikan dengan dokter jika mastitis belum membaik dengan cara tersebut. Jika peradangan payudara disebabkan oleh infeksi, maka dokter akan memberikan pengobatan dengan menggunakan antibiotik untuk mengatasinya.

 

  • Lipoma Payudara

Lipoma merupakan benjolan yang terbentuk dari lemak. Kondisi tersebut termasuk tumor jinak, tidak berbahaya, dan tidak menimbulkan nyeri, tetapi bisa mengganggu bila ukurannya sudah cukup besar. Benjolan lipoma payudara umumnya teraba seperti bola, kenyal, dan mudah digerakkan. 

Meskipun dapat dialami oleh wanita pada semua usia, benjolan payudara ini lebih sering terjadi pada wanita yang berusia antara 40 hingga 60 tahun. Kondisi tersebut tidak perlu ditangani secara khusus, terutama jika tidak ada keluhan apapun selain benjolan.

Belum dapat diketahui secara pasti apa yang menyebabkan lipoma payudara muncul secara tiba-tiba. Namun kondisi tersebut diduga muncul karena adanya cedera pada payudara. Selain itu, lipoma lebih sering dialami oleh siapa saja yang anggota keluarganya memiliki riwayat penyakit lipoma payudara.

 

  • Nekrosis Lemak

Nekrosis lemak merupakan benjolan payudara yang muncul ketika kelenjar lemak di payudara mengalami kerusakan. Benjolan payudara pada nekrosis lemak teraba keras tetapi tidak nyeri dan berwarna kemerahan atau seperti memar.

Nekrosis lemak bisa terjadi akibat cedera atau efek samping dari prosedur medis, seperti radioterapi, operasi pengangkatan tumor payudara (lumpektomi), biopsi payudara, operasi pengangkatan kelenjar payudara (mastektomi) atau rekonstruksi payudara setelah mastektomi.

Benjolan payudara akibat nekrosis lemak umumnya tidak memerlukan pengobatan medis yang serius. Hanya saja, guna memastikan kondisi pengidapnya, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan seperti biopsi.

 

  • Papiloma Intraduktal

Papiloma intraduktal merupakan benjolan payudara yang terbentuk di dalam duktus, yaitu saluran yang membawa ASI dari kelenjar susu ke puting payudara. Benjolan payudara tersebut terbentuk dari jaringan ikat, kelenjar, dan pembuluh darah.

Umumnya, benjolan papiloma intraduktal berada di dalam puting, namun bisa juga muncul di sekitar puting payudara. Ukurannya bisa 1-2 cm atau bahkan lebih besar. Gejala utama dari penyakit ini yaitu keluarnya cairan dari puting yang bisa berwarna bening atau berdarah.

Meskipun biasanya bersifat jinak, papiloma intraduktal juga ada yang berisiko menjadi kanker payudara. Itulah sebabnya benjolan payudara yang merupakan papiloma intraduktal biasanya perlu dioperasi meskipun hasil pemeriksaan menunjukkan benjolan bersifat jinak.

Papiloma intraduktal sering terjadi pada wanita yang berusia antara 35 hingga 55 tahun. Belum diketahui apa yang dapat menyebabkan munculnya penyakit ini. Namun, diduga karena papiloma intraduktal dapat diturunkan di dalam keluarga atau bisa juga karena efek samping penggunaan kontrasepsi maupun terapi pengganti hormon.

 

  • Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan benjolan payudara yang bersifat ganas. Benjolan tersebut umumnya tumbuh dengan cepat dan mengakibatkan perubahan pada bentuk payudara, misalnya puting payudara yang tertarik ke dalam atau kulit payudara mengerut dan bertekstur seperti kulit jeruk.

Kanker payudara lebih sering terjadi pada wanita. Namun, kondisi tersebut juga dapat dialami oleh pria. Benjolan payudara yang memiliki ciri-ciri seperti kanker payudara perlu diperiksakan ke dokter sesegera mungkin guna memastikan kondisi dan dapat ditangani dengan cara yang tepat.

Penyebab kanker payudara sebenarnya belum dapat diketahui secara pasti. Namun terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya kanker payudara, diantaranya:

  • Mutasi gen BRCA yang diturunkan dalam keluarga.
  • Faktor hormonal.
  • Pola hidup tidak sehat, seperti merokok.
  • Paparan zat kimia.
  • Polusi lingkungan.

 

Cara Menghilangkan Benjolan di Payudara Kiri

Sebenarnya pada sebagian besar kasus, kondisi tersebut tidak perlu ditangani dengan serius karena tidak menimbulkan bahaya. Terlebih lagi, benjolan di payudara juga biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika benjolan tersebut menimbulkan keluhan tertentu, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Berikut ini beberapa cara menghilangkan benjolan di payudara kiri, diantaranya:

  • Pemberian Obat-Obatan, seperti pil KB untuk menurunkan kadar hormon estrogen.
  • Pemberian Antibiotik dan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, pada benjolan akibat mastitis. Proses menyusui harus tetap dilanjutkan karena tidak membahayakan bayi dan dapat membantu penyembuhan mastitis.
  • Krioterapi. Pengobatan dengan cara ini dilakukan guna menghancurkan sel abnormal dengan cara dibekukan. Adapun langkahnya menggunakan jarum khusus yang dimasukkan langsung ke area tumor. Kemudian, dokter akan menyuntikkan nitrogen cairan untuk membekukan tumor.
  • Lumpektomi. Lumpektomi dimulai dengan memberi bius lokal pada pengidapnya. Kemudian, dokter akan membuat irisan di sekitar area tumor dan mengangkat tumor serta sedikit jaringan yang ada di sekitarnya. Prosedur ini dapat dilakukan pada wanita dengan satu benjolan dengan diameter kurang dari 5 sentimeter.
  • Aspirasi Jarum Halus, Aspirasi jarum halus bertujuan untuk mengeluarkan cairan dari benjolan payudara dengan menggunakan jarum khusus. Agar penempatan jarum tepat pada benjolan, maka prosedur aspirasi jarum dibantu dengan USG payudara.
  • Prosedur Bedah, radioterapi, kemoterapi, terapi hormon atau kombinasi dari beberapa prosedur tersebut, jika benjolan payudara merupakan kanker payudara. Pemilihan prosedur ini tergantung pada ukuran kanker, stadium kanker, serta usia dan kondisi kesehatan pengidapnya.

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh ahli medis terpercaya sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya saja seperti mengatasi benjolan pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

cara menghilangkan benjolan di payudara kiri

Madu herbal Zymuno terbukti 3x lebih ampuh dalam mengobati benjolan, kista dan tumor jinak dalam 14 hari.

Madu Zymuno terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, daun meniran, daun kelor dan temulawak.

Zymuno dengan herbal imunoterapi-nya mengandung anti-inflamasi dan zat anti-tumor alami yang berkhasiat untuk meningkatkan pembentukan sel pada jaringan kulit, sehingga mencegah berkembangnya benjolan dan sel tumor.

 

Manfaat Madu Zymuno

cara menghilangkan benjolan di payudara kiri

Zymuno sudah teruji BPOM dan MUI dan sangat direkomendasikan untuk kamu yang mengalami masalah kesehatan. Adapun manfaat madu herbal Zymuno antara lain:

  • 3x lebih ampuh mengobati benjolan pada tubuh
  • Mengobati peradangan kronis
  • Mengatasi bengkak kelenjar getah bening
  • Mengatasi kista
  • Mengobati tiroid dan lipoma
  • Mengatasi tumor jinak
  • Memperlambat berkembangnya sel tumor
  • Membantu melancarkan haid pada wanita
  • Membantu terapi tumor dan kanker
  • Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

Obat Kumur Sunpro Solusi Bau Mulut Hilang Selamanya
OBAT KUMUR ATASI BAU MULUT DAN MENYEGARKAN NAFAS...
- +
1 × Rp100.000
×
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?