Amati 5 Gejala Awal Kanker Paru-Paru Sejak Dini

Mengenal Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit ganas yang mungkin sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Biasanya kanker paru-paru akan sangat mudah terjadi pada seseorang yang sering terpapar dengan asap rokok, baik itu perokok aktif maupun perokok pasif. 

Tak hanya itu saja, kanker paru-paru juga mudah menyerang mereka yang bekerja dengan asbes, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard, dan paparan oven arang.

Kanker paru-paru juga dapat diartikan sebagai kondisi dimana pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru-paru yang disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan, terutama asap rokok.

 

Gejala Kanker Paru-Paru

Umumnya, kanker paru-paru tidak menimbulkan banyak gejala pada tahap atau stadium awal. Gejala baru akan muncul ketika tumor sudah cukup besar dan berkembang, serta kanker sudah menyebar ke jaringan lain.

Berikut ini beberapa gejala awal yang dapat timbul pada penderita, diantaranya:

  • Batuk terus menerus yang dapat disertai dahak atau darah

Ciri-ciri kanker paru-paru yang mudah dikenali yaitu batuk yang menetap. Gejala ini terjadi pada 60-70% pasien kanker paru-paru.

Kanker paru-paru sifatnya kronik, maka batuk akan terjadi lebih dari 2 minggu. Terkadang, terbentuk saluran abnormal (fistula) di antara kerongkongan dan bronki yang dapat menyebabkan batuk hebat selama proses menelan berlangsung karena makanan dan cairan langsung masuk ke dalam paru-paru.

Ketika kondisi batuk sudah semakin parah, maka akan mengeluarkan dahak yang mengandung darah. Kanker yang tumbuh ke dalam pembuluh darah di bawah paru-paru dapat menyebabkan pendarahan hebat.

 

  • Suara serak

Kanker paru-paru ternyata juga dapat merusak saraf pita suara, sehingga suara pengidapnya bisa menjadi serak. Biasanya, suara serak akan bertahan selama lebih dari 2 minggu.

Perubahan suara menjadi serak ini merupakan gejala kanker paru-paru stadium awal yang seringkali tidak disadari.

 

  • Tubuh lemas

Tanda lain dari kanker paru-paru yaitu rasa sakit di seluruh tubuh hingga akhirnya tubuh menjadi lemas. Rasa sakit ini dimulai dari kepala kemudian mengganggu keseimbangan.

Tak hanya itu saja, jika kanker yang terjadi di puncak paru-paru sudah tumbuh ke dalam saraf yang menuju ke lengan, maka akan membuat lengan terasa nyeri, mati rasa, dan tubuh menjadi lemah.

 

  • Nyeri dada

Hampir semua pengidap kanker paru-paru mengalami nyeri dada yang menjalar ke punggung hingga bahu. Seringkali, nyeri dada ini juga disertai rasa sesak di dada.

Ketika tumor tumbuh ke dalam dinding dada, maka hal ini akan menyebabkan nyeri dada yang menetap.

Pada kasus kanker paru-paru, nyeri dada akan terasa berat bahkan ketika pengidapnya batuk, tertawa, dan menarik nafas dalam-dalam.

 

  • Mengi

Bunyi mengi atau kondisi suara yang mengeluarkan nada tinggi yang terdengar saat sedang bernafas menjadi tanda penyakit kanker paru-paru berikutnya.

Sebagian pengidap kanker paru-paru mengalami mengi yang tidak hilang dalam 2 minggu. Hal ini dapat terjadi karena adanya penyempitan saluran udara di dalam atau di sekitar tempat tumbuhnya kanker.

 

Seiring berjalannya waktu, kanker paru-paru dapat menyebar ke jaringan atau organ tubuh di sekitarnya, seperti kelenjar getah bening, tulang, otak, atau hati. Kanker yang telah menyebar dapat memunculkan gejala tambahan lainnya, seperti:

  • Berat badan turun drastis.
  • Sesak nafas.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri tulang dan sendi.
  • Mata dan kulit menguning.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
  • Nyeri punggung.
  • Penurunan daya ingat.
  • Mati rasa di lengan dan kaki.
  • Gangguan keseimbangan.

 

Diagnosis Kanker Paru-Paru

Kebiasaan yang dapat memicu munculnya penyakit kanker paru-paru yaitu merokok. Bahkan sudah sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan kurang lebih 70% pada wanita disebabkan oleh asap rokok.

Jadi, jika kamu merupakan salah satu perokok aktif yang kuat, risiko untuk menderita kanker paru-paru maka akan semakin besar.

Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10-5% pada pria dan 5% pada wanita) disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja.

Diagnosis kanker paru-paru cenderung sulit untuk dilakukan karena gejala bisa timbul sebelum terjadi kelainan pada paru-paru. Dokter biasanya akan menyarankan pasien dengan gejala kanker paru-paru untuk melakukan beberapa pemeriksaan, diantaranya seperti:

  • Rontgen dada, bisa menemukan sebagian besar tumor paru-paru meskipun tidak semua bayangan yang terlihat merupakan kanker.
  • Sitologi dahak, pemeriksaan mikroskopik dari contoh jaringan yang terkadang berasal dari dahak penderita. Bronkoskopi diperlukan untuk memperoleh jaringan yang diperlukan.
  • CT scan perut  atau otak, bisa menunjukkan bayangan kecil yang tidak tampak pada foto rontgen dada dan bisa menunjukkan adanya pembesaran kelenjar getah bening. CT scan juga diperlukan untuk mengetahui adanya penyebaran ke hati, kelenjar adrenal atau otak dilakukan.
  • Skrining tulang, untuk mengetahui penyebaran ke tulang.
  • Biopsi sumsum tulang, karena karsinoma sel kecil cenderung menyebar ke sumsum tulang.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah konsultasikan dengan dokter jika muncul gejala kanker paru-paru, terutama jika berlangsung secara terus menerus. Gejala tersebut dapat menandakan adanya kanker paru-paru atau gangguan kesehatan lain yang disebabkan oleh gangguan pada fungsi paru-paru.

Tak hanya itu saja, pekerja yang sering terpapar zat kimia juga disarankan agar melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Pemeriksaan sejak dini terhadap kanker paru-paru dapat memperbesar peluang kesembuhan serta mempercepat proses pengobatan dan pemulihan.

 

Deteksi Dini Kanker Paru-Paru

Faktanya hingga saat ini masih banyak pengidap kanker paru-paru datang ke dokter dengan kondisi yang sudah parah. Terlebih lagi pada kanker paru-paru stadium 1 dan 2 biasanya tidak menimbulkan banyak gejala.

Jika terlambat dalam penanganan, tentu membuat pengobatan semakin sulit untuk dilakukan. Apalagi, penyakit kanker paru-paru tidak ada screening layaknya pap smear yang bisa mendeteksi adanya kanker paru-paru.

Penting sekali untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin guna mendeteksi berbagai jenis penyakit yang mungkin diderita, terutama bagi kamu yang memiliki faktor risiko kanker paru-paru yang tinggi.

 

Pengobatan Kanker Paru-Paru

Pengobatan kanker paru-paru bergantung pada jenisnya dan seberapa parah kanker yang telah menyebar. Berikut ini ada beberapa cara untuk mengobati kanker paru-paru:

  • Kemoterapi, obat-obatan khusus dialirkan ke seluruh tubuh untuk membunuh sel-sel kanker. Obat kemoterapi dapat diminum langsung (oral) atau disuntikkan dan diinfus (intravena)
  • Terapi radiasi, pancaran energi tinggi diarahkan pada tumor atau area spesifik untuk membunuh kanker.
  • Pembedahan, dokter akan melakukan operasi untuk mengangkat tumor dan jaringan-jaringan  yang terjangkit kanker.
  • Terapi target, menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran kanker.

 

Terkadang, beberapa cara tersebut dapat dikombinasikan. Misalnya saja dokter menyarankan kemoterapi untuk mengecilkan tumor sebelum diangkat melalui operasi atau pembedahan.

 

Pencegahan Kanker Paru-Paru

Ada banyak perubahan gaya hidup yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko terkena kanker paru-paru, diantaranya:

  • Berhenti merokok

Berhenti merokok dan mengurangi risiko terkena kanker paru-paru, bahkan jika kamu telah menjadi perokok selama bertahun-tahun. Berhenti mengkonsumsi tembakau dengan bantuan konseling atau kelompok pendukung, terapi pengganti nikotin dan obat-obatan lain.

  • Hindari asap rokok

Menjadi perokok pasif memiliki risiko dan sama bahayanya dengan perokok aktif. Hindari area tempat orang-orang merokok.

  • Hindari karsinogen dan penyebab lainnya dari lingkungan sekitar, seperti radon dan gas buang diesel

Beberapa bahaya pekerjaan dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Misalnya saja jika bekerja di bidang konstruksi yang mungkin bisa menyebabkan siapa saja terpapar asbestos lebih banyak.

  • Konsumsi diet sehat

Diet yang sehat mencakup buah-buahan dan sayur-sayuran. Nutrisi ini berguna untuk melawan polutan-polutan berbahaya yang dapat merusak tubuh.

  • Berolahraga secara teratur

Berolahraga penting untuk menjaga tubuh terutama paru-paru agar tetap sehat.

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh ahli medis terpercaya sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya saja seperti mengatasi benjolan pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

kanker paru-paru

Madu herbal Zymuno terbukti 3x lebih ampuh dalam mengobati benjolan, kista dan tumor jinak dalam 14 hari.

Madu Zymuno terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, daun meniran, daun kelor dan temulawak.

Zymuno dengan herbal imunoterapi-nya mengandung anti-inflamasi dan zat anti-tumor alami yang berkhasiat untuk meningkatkan pembentukan sel pada jaringan kulit, sehingga mencegah berkembangnya benjolan dan sel tumor.

 

Manfaat Madu Zymuno

kanker paru-paru

Zymuno sudah teruji BPOM dan MUI dan sangat direkomendasikan untuk kamu yang mengalami masalah kesehatan. Adapun manfaat madu herbal Zymuno antara lain:

  • 3x lebih ampuh mengobati benjolan pada tubuh
  • Mengobati peradangan kronis
  • Mengatasi bengkak kelenjar getah bening
  • Mengatasi kista
  • Mengobati tiroid dan lipoma
  • Mengatasi tumor jinak
  • Memperlambat berkembangnya sel tumor
  • Membantu melancarkan haid pada wanita
  • Membantu terapi tumor dan kanker
  • Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?