7 Pilihan Obat Nyeri Sendi dan Otot Aman dan Mudah Dicari

Obat nyeri sendi terdapat berbagai macam jenisnya. Nyeri pada sendi serta otot kerap kali dikeluhkan setelah melakukan beberapa aktivitas tertentu. Aktivitas tersebut seperti berdiri terlalu lama, berolahraga secara berlebihan atau mengangkat beban berat. Sejumlah keadaan medis lainnya seperti osteoarthritis, asam urat, flu tulang, tifus, dan rheumatoid arthritis juga dapat menjadi penyebab rasa nyeri.

Mengalami rasa kaku, pegal, atau sakit terhadap sendi serta otot umumnya akan dirasakan pada bagian tangan, kaki, pinggul, lutut, atau pada bagian tulang belakang. Seringkali rasa nyeri yang hadir bisa datang serta pergi ke manapun juga bisa bertahan dalam waktu yang lama. Kendati demikian, terdapat beberapa pilihan untuk obat untuk mengatasi nyeri.

Pilihan Obat Nyeri Sendi serta Otot

Terdapat beberapa jenis obat nyeri sendi serta otot yang bisa dicoba. Pasalnya obat ini tersedia dalam sejumlah berbagai macam merek yang pembeliannya di apotek secara bebas. Walaupun demikian, terdapat beberapa yang membutuhkan resep dari dokter. Untuk itu, berikut ini jenis obat nyeri sendi serta otot yang menjadi rekomendasi.

1. Etawalin

Etawalin merupakan solusi nyeri sendi serta tulang. Mengkonsumsi produk kesehatan ini sesuai dengan anjuran yang dapat meringankan rasa sakit serta menyembuhkan hingga tidak lagi kambuh. Sama seperti obat nyeri sendi lainnya bisa menyembuhkan rasa nyeri pada sendi dan otot, Etawalin sendiri berbentuk susu. Produk tersebut tidak menggunakan bahan dasar susu sapi melainkan dari susu kambing Etawa.

Jika ingin hasil maksimal untuk penyembuhan sendi serta tulang yang merasa sakit, susu bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan alami yang bukan hanya membantu penyembuhan nyeri serta tulang, namun juga bisa menyembuhkan penyakit rematik serta asam urat sekaligus.

Dalam obat ini menggunakan bahan-bahan alami atau herbal bisa ditemukan. Adapun contohnya seperti susu kambing, kayu manis, jahe, temulawak, serta daun salam dan sereh.

Susu kambing Etawa populer juga menjadi susu yang memiliki khasiat karena kandungan kalsium lebih banyak daripada susu yang lainnya. Pasalnya susu Etawa juga memiliki kandungan CSN1S2. Telah banyak penelitian yang melakukan uji coba mengenai kandungan ini memiliki fungsi untuk menjaga kepadatan tulang.

Bahan utama kedua dari Etawalin yaitu jahe. Dalam dunia kesehatan, jahe biasanya dipakai untuk pengobatan. Contohnya saja rebusan jahe untuk meredakan batuk serta masuk angin. Pasalnya jahe juga bisa mengatasi nyeri sendi. Hal itu dibuktikan karena jahe memiliki kandungan senyawa prostaglandin serta leukotriene.

Manfaat akan semakin optimal karena adanya kandungan temulawak yang banyak dengan anti radang sendi asam urat. Juga mempunyai kandungan Ibuprofen yang baik dalam terhadap sendi tulang.

Kayu manis ditambahkan menjadi bahan untuk mengurangi peradangan, bersama dengan bahan lainnya. Tidak hanya itu saja, kayu manis juga memiliki manfaat untuk menambah rasa terasa lebih menenangkan ketika dikonsumsi.

Penambahan bahan daun salam dan sereh adalah pelengkap semakin sempurna hasil Etawalin. Salam mempunyai kandungan antioksidan, sehingga tidak hanya bisa menyembuhkan sakit tulang, melainkan juga bisa mencegah penyakit lainnya.

2. Paracetamol

Paracetamol adalah salah satu obat nyeri sendi serta otot yang dipakai. Pasalnya obat jenis ini efektif guna meredakan nyeri ringan tanpa adanya pembengkakan.

Tidak hanya nyeri sendi serta otot, Paracetamol juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati rasa sakit karena keadaan lain sakit kepala, krama menstruasi, sakit gigi, atau meredakan demam.

Sedia banyak merk Paracetamol yang bisa pembeliannya di apotek tanpa resep dokter, namun pastikan untuk mengkonsumsinya sesuai petunjuk pemakaian yang telah tertera pada kemasan obat serta dosis yang menjadi anjuran.

3. Obat Anti Inflamasi Nonsteroid atau OAISN

Obat nyeri sendi selanjutnya termasuk dalam obat anti inflamasi nonsteroid seperti aspirin, Ibuprofen, dan naproxen. Pasalnya obat tersebut bisa mengatasi nyeri sendi tingkat sedang sampai berat.

Walaupun sudah umum pemakaiannya, obat golongan OAISN mendapat saran hanya dikonsumsi sesuai petunjuk apoteker atau dokter. Hal itu dikarenakan obat mempunyai beberapa efek samping. Khususnya bila dipakai dalam jangka panjang. Efek samping dari obat ini yaitu sakit perut, mual, diare, sakit maag, sakit kepala, serta rasa kantuk yang ada.

4. Obat Opioid

Apabila rasa nyeri yang dirasakan begitu parah serta dapat diatasi oleh obat sebelumnya, maka dokter bisa meresepkan obat golongan opioid seperti oxycodone, morphin, serta hydrocodone. Obat ini tidak dapat dikonsumsi tanpa pengawasan dokter, sebab memiliki risiko meningkatkan penyalahgunaan obat yang ketergantungan. Adapun efek samping dari penggunaan obat yaitu rasa kantuk, sembelit, serta muntah.

Obat golongan opioid lebih sering dipakai menjadi tambahan obat ketika prosedur operasi, pereda nyeri setelah operasi, atau anti nyeri setelah mengalami kecelakaan. Contohnya patah tulang serta cedera kepala.

5. Obat Golongan Pelemas Otot

Tidak hanya beragam obat nyeri sendi serta otot yang telah disebutkan di atas. Terdapat pula obat golongan pelemas otot yang spesifik guna meredakan nyeri, kaku, serta tegang pada otot. Adapun jenis dari obat ini yang kerap kali dipakai yaitu eperisone. Seringkali pemakaian obat pelemas otot dipakai bersamaan dengan obat pereda nyeri lainnya. Walaupun demikian, dosis serta lama pengobatan harus sesuai anjuran dari dokter.

6. Capsaicin

Tidak hanya obat minum, obat oles yang memiliki kandungan capsaicin juga bisa dipakai guna mengurangi nyeri sendi serta otot yang dikarenakan oleh radang sendi. Capsaicin bekerja dengan cara memblokir zat yang mengirim sinyal rasa sakit serta memicu pelepasan endorfin yang akan menahan rasa sakit. Krim oles capsaicin dapat menimbulkan sensasi perih atau menyengat pada air yang dioleskan.

7. Natrium Diklofenak

Obat oles yang memiliki kandungan natrium diklofenak adalah obat nyeri sendi yang efektif tanpa rasa perih. Natrium diklofenak termasuk dalam kategori obat anti inflamasi nosteroid atau OAINS yang cara kerjanya menghentikan produksi zat penyebab rasa sakit serta peradangan. Cara pemakaian hanya dengan oleskan gel natrium diklofenak pada area kulit yang terasa nyeri, seperti lutut, pergelangan kaki, siku, kaki, pergelangan tangan, atau tangan.

Dari cream capsaicin yang menimbulkan rasa panas menyengat sel natrium diklofenak akan terasa nyaman pada kulit. Efek samping dari obat ini yaitu berupa kulit kering, kemerahan, gatal, atau mati rasa pada bagian tubuh tempat krim dioles.

Pilihan Obat Nyeri untuk Sendi

Dari banyaknya rekomendasi di atas, sebaiknya menggunakan obat nyeri sendi Etawalin. Hal itu dikarenakan, Etawalin menjadi salah satu obat nyeri herbal. Dengan begitu, Etawalin minim adanya efek samping seperti rasa kantuk, mual, muntah, dan lain sebagainya.

Etawalin sebagai obat nyeri sendi sudah terbukti keamanannya, karena telah terdaftar di BPOM serta sudah lolos uji kehalalan. Produk ini merupakan terobosan terbaru dalam dunia kesehatan guna menyembuhkan sakit sendi serta tulang. Pemakaian bahan-bahan alami atau herbal menjadi keunggulan yang ditawarkan. Penyembuhannya hampir sama seperti menggunakan resep obat dari dokter.