Waspadai 9 Gejala Tumor Otak, Cegah Sebelum Terlambat!

Bahaya Tumor Otak

Tumor otak dapat diartikan sebagai kondisi yang terjadi akibat adanya pertumbuhan jaringan atau sel-sel abnormal di area otak. Sel-sel abnormal tersebut tumbuh secara tidak wajar dan tak terkendali. Meskipun begitu, tumor tidak selalu berlanjut menjadi kanker otak atau tumor ganas.

Tumor otak dapat muncul dari jaringan otak itu sendiri atau bisa juga disebabkan oleh adanya penyebaran sel tumor dari bagian tubuh lain. Berikut ini ulasan lebih lanjut mengenai tumor otak dan gejalanya.

 

Seputar Tumor Otak

Tumor otak merupakan suatu penyakit yang timbul akibat tumbuhnya sel atau jaringan abnormal di otak. 

Tumor otak menjadi salah satu kondisi yang perlu diwaspadai. Namun, tumor otak yang ada pada bagian sistem saraf pusat ini tidak selalu berujung menjadi kanker lho.

Ada lebih dari 150 jenis tumor otak, Beberapa diantaranya termasuk dalam jenis tumor jinak, sedangkan lainnya bersifat ganas (kanker).

Beberapa jenis tumor otak stadium 1 dan 2 bersifat jinak, di mana sel yang berada di dalam otak tersebut tumbuh secara perlahan dan kecil kemungkinan untuk muncul kembali pasca operasi.

 

Penyebab Tumor Otak

Tumor otak ada yang berasal dari jaringan otak itu sendiri (tumor otak primer), namun ada juga yang berasal dari tumor di organ lain yang kemudian menyebar ke otak (tumor otak sekunder).

Tumor otak primer terjadi akibat mutasi atau perubahan genetik pada sel di jaringan otak yang kemudian menyebabkan sel tersebut tumbuh tanpa terkendali. Adapun penyebab perubahan genetik tersebut belum dapat diketahui secara pasti.

Pada tumor otak primer, jaringan abnormal bisa berasal dari sel glia, meninges, kelenjar pineal, kelenjar pituitari, atau sel dan jaringan lainnya. Sementara pada jenis tumor otak sekunder, sel dapat berasal dari metastasis (penyebaran) kanker bagian tubuh lainnya seperti kanker payudara, paru-paru, ginjal, kulit, dan usus besar.

 

Meskipun begitu, terdapat beberapa faktor yang dapat berpengaruh dan diduga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami tumor otak, diantaranya:

  • Paparan radiasi

Orang yang sering terpapar radiasi lebih berisiko mengalami tumor otak, terutama radiasi dari alat radioterapi untuk pengobatan kanker.

  • Usia

Ada beberapa jenis tumor otak, seperti medulloblastoma atau germ cell tumor, yang lebih sering diderita oleh anak-anak.

  • Keturunan

Risiko terkena tumor otak lebih tinggi pada orang yang anggota keluarganya pernah menderita tumor otak.

  • Kelainan genetik

Beberapa kelainan genetik bisa meningkatkan risiko munculnya tumor otak, antara lain penyakit neurofibromatosis tipe 1 dan 2, sindrom turcot, sindrom von hippel-lindau, sindrom, gorlin, sindrom li-fraumeni, dan tuberous sclerosis.

 

Sedangkan pada tumor otak sekunder, terjadi akibat adanya sel kanker dari bagian tubuh lain yang menyebar (metastasis) ke jaringan otak. 

Berikut ini beberapa jenis kanker yang bisa menyebabkan tumor otak sekunder, diantaranya:

  • Kanker paru-paru
  • Kanker payudara
  • Kanker usus
  • Kanker ginjal
  • Kanker kulit melanoma

 

Gejala Tumor Otak

Gejala tumor otak pada setiap orang bisa saja berbeda-beda. Hal ini terjadi karena adanya kemungkinan dalam perbedaan ukuran, letak, dan kecepatan pertumbuhannya (ganas atau jinak). Namun secara umum, terdapat beberapa gejala awal tumor otak yang meliputi:

  • Sakit kepala hebat.
  • Sering mual dan muntah tanpa alasan yang jelas.
  • Kesulitan berbicara.
  • Kejang atau sentakan pada tangan, lengan, kaki atau seluruh tubuh.
  • Mengalami gangguan penglihatan.
  • Mengalami mati rasa pada satu sisi tubuh.
  • Merasa kebingungan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Bermasalah dengan ingatan.
  • Kehilangan keseimbangan.

 

Ciri-Ciri Tumor Otak

Tumor otak dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada tiap pasien. Salah satu ciri umum tumor otak yaitu adanya rasa sakit kepala yang berkepanjangan. Sakit kepala ini cenderung memburuk ketika bangun tidur, batuk, bersin, atau mengubah posisi kepala dan tidak membaik dengan obat anti nyeri yang dijual bebas.

Selain sakit kepala, tumor otak juga dapat membuat penderitanya mudah lelah, sulit atau tidak bisa menggerakan salah satu bagian tubuh (lumpuh), sering mual, sulit bicara, menelan, sulit berjalan, kesemutan atau mati rasa dibagian tubuh tertentu, kejang, atau menunjukkan tanda-tanda peningkatan tekanan di dalam kepala.

Gejala lain yang mungkin muncul yaitu gangguan pendengaran, penglihatan, serta keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Di luar gejala fisik, tumor otak juga dapat menimbulkan beberapa gejala psikologis atau mental, seperti:

  • Daya ingat menurun atau mudah lupa.
  • Gangguan tidur atau insomnia.
  • Perubahan suasana hati (mood) yang terjadi tanpa alasan yang jelas, misalnya dari yang awalnya ceria berubah menjadi sedih, depresi, atau mudah marah.
  • Perubahan perilaku dan kepribadian, misalnya yang awalnya memiliki perilaku baik dan sabar menjadi agresif dan mudah emosi.
  • Penalarannya menurun, buruk dalam menilai suatu hal, dan sulit menahan diri (impulsif).
  • Sering merasa kebingungan.
  • Gangguan halusinasi.

 

Apakah Tumor Otak Bisa Disembuhkan?

Penderita tumor otak tetap memiliki peluang besar untuk dapat sembuh, terlebih lagi jika tumor ini ditemukan atau dapat terdeteksi lebih dini, misalnya saat masih dalam stadium awal.

Tumor yang sifatnya jinak (stadium 1) dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan tumor seluruhnya.

Namun, jika tumor otak sudah memasuki kondisi yang serius, maka ada kemungkinan tumor akan menyebar ke jaringan lain atau kembali lagi meski telah diberikan penanganan. Pada kondisi ini, penderita tumor otak memiliki peluang lebih kecil untuk dapat sembuh secara total.

 

Diagnosis dan Pengobatan Tumor Otak

Dokter akan melakukan pemeriksaan saraf dan pemeriksaan pencitraan, seperti CT scan dan MRI otak untuk melihat adanya tumor otak. Kemudian dokter akan menentukan jenis tumor otak melalui biopsi tumor, yaitu dengan cara pengambilan sampel jaringan tumor untuk diperiksa dengan mikroskop. Penentuan jenis tumor ini tentu akan membantu dokter untuk memperkirakan keparahan penyakit dan merencanakan pengobatan yang tepat.

Penderita tumor otak, baik tumor jinak maupun ganas dapat menjalani pengobatan dengan metode radioterapi, kemoterapi, atau operasi. Pasca pengobatan tumor otak, penderita dapat menjalani fisioterapi untuk mempercepat proses pemulihan.

Beberapa gejala kanker dapat menyerupai gejala penyakit lain. Gejala kanker otak yang muncul tergantung pada tipe kanker, letaknya, dan tingkat pertumbuhan (stadium) kanker otak.

 

Komplikasi Tumor Otak

Meskipun tumor otak bersifat jinak, tumor otak akan bertambah besar dan meningkatkan tekanan intrakranial di dalam tengkorak. 

Selain dapat mengganggu fungsi tubuh yang dikendalikan oleh otak, kondisi ini juga dapat berujung pada komplikasi berbahaya, seperti hidrosefalus dan herniasi otak yang dapat menyebabkan koma hingga kematian.

 

Cara Pencegahan Tumor Otak

Sebenarnya cara yang paling efektif untuk mencegah munculnya tumor otak belum dapat diketahui secara pasti, hanya saja kita tetap dapat mengurangi risikonya dengan cara menghindari faktor lingkungan seperti paparan radiasi yang tidak perlu.

Jika kamu memiliki kerabat dekat yang didiagnosis mengalami tumor otak, lakukan tes genetik dapat dilakukan untuk memeriksa peluang faktor keturunan yang berkaitan dengan tumor otak.

Tak hanya itu saja, kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat agar badan tetap bugar, misalnya seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan rutin berolahraga.

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh ahli medis terpercaya sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya saja seperti mengatasi benjolan pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

tumor otak

Madu herbal Zymuno terbukti 3x lebih ampuh dalam mengobati benjolan, kista dan tumor jinak dalam 14 hari.

Madu Zymuno terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, daun meniran, daun kelor dan temulawak.

Zymuno dengan herbal imunoterapi-nya mengandung anti-inflamasi dan zat anti-tumor alami yang berkhasiat untuk meningkatkan pembentukan sel pada jaringan kulit, sehingga mencegah berkembangnya benjolan dan sel tumor.

 

Manfaat Madu Zymuno

tumor otak

Zymuno sudah teruji BPOM dan MUI dan sangat direkomendasikan untuk kamu yang mengalami masalah kesehatan. Adapun manfaat madu herbal Zymuno antara lain:

  • 3x lebih ampuh mengobati benjolan pada tubuh
  • Mengobati peradangan kronis
  • Mengatasi bengkak kelenjar getah bening
  • Mengatasi kista
  • Mengobati tiroid dan lipoma
  • Mengatasi tumor jinak
  • Memperlambat berkembangnya sel tumor
  • Membantu melancarkan haid pada wanita
  • Membantu terapi tumor dan kanker
  • Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?