Benjolan Di Selangkangan, Waspadai Tanda Abses dan 7 Jenisnya

Bahaya Benjolan di Selangkangan atau Abses

Benjolan di selangkangan bisa menandakan masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga ke permasalahan berat. 

Munculnya benjolan di selangkangan secara tiba-tiba mungkin akan membuat kamu panik dan khawatir. Selain membuat tidak nyaman, kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda awal suatu penyakit tertentu.

Beberapa orang mungkin lebih memilih membiarkan benjolan di selangkangan karena berpikir dapat hilang sendiri. Namun benarkah demikian? Hal tersebut tentu tergantung pada penyebabnya.

Benjolan di selangkangan memiliki bentuk yang bervariasi. Ada yang besar, kecil, lunak, keras, berwarna merah keunguan, tidak berwarna, hingga ada yang menimbulkan nyeri dan tidak.

 

Seputar Abses

Abses merupakan kantong berisi kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi kuman. Tidak hanya di kulit, kantong berisi nanah juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya, seperti mulut dan organ dalam tubuh. Abses dapat menyebabkan peradangan yang dikenali sebagai pembengkakan di daerah sekitarnya.

Terbentuknya abses merupakan hasil dari reaksi alami tubuh akibat adanya perlawanan dari sistem kekebalan tubuh, salah satunya sel darah putih, terhadap suatu infeksi yang menyerang jaringan tubuh tertentu.

Proses tersebut kemudian menghasilkan cairan yang biasa kita sebut sebagai nanah. Cairan nanah yang dihasilkan dari proses perlawanan ini sering terdiri dari sel darah putih yang hidup maupun yang sudah mati, jaringan yang mati, bakteri, atau zat asing lainnya.

Sebagian bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes, memiliki racun yang dapat merusak jaringan tubuh dan mengganggu kesehatan. Tak hanya itu, kelompok bakteri tersebut mampu menghasilkan nanah lebih banyak daripada bakteri lainnya.

 

Lokasi Terbentuknya Abses

Banyak orang menduga bahwa abses hanya bisa terjadi di area kulit. Faktanya, abses juga bisa terbentuk di bagian dalam tubuh.

Adapun beberapa lokasi terbentuknya abses, diantaranya:

  • Di Bawah Kulit

Umumnya, kebanyakan abses terbentuk di bawah kulit. Misalnya saja yang paling umum dari jenis abses ini yaitu bisul, yaitu infeksi di akar atau folikel rambut yang kemudian berkembang menjadi abses kecil di area tersebut.

Gejala dari terkonsentrasinya nanah di kulit biasanya berupa pembengkakan. Tak hanya itu, abses juga bisa memunculkan warna kemerahan pada kulit di daerah yang terinfeksi, terasa nyeri, dan teraba hangat.

 

  • Dalam Tubuh

Abses juga bisa terbentuk di dalam tubuh seseorang, baik di dalam organ tubuh maupun di dalam ruang antar organ tubuh. Untuk dapat menentukan adanya abses di dalam tubuh, pemeriksaan bisa dilakukan dengan pemindaian, seperti ultrasonografi (USG), CT scan, dan MRI.

Salah satu contoh dari abses jenis ini yaitu abses hati yang bisa muncul ketika organ hati mengalami infeksi.

 

Jenis-Jenis Abses 

Abses dapat terbentuk di bagian tubuh manapun, mulai dari kulit, organ dalam, bahkan mulut. Berikut ini beberapa jenis abses yang bisa menyerang tubuh manusia, diantaranya:

 

  • Abses Anal

Abses anal terjadi karena penumpukan nanah berkembang di dekat anus. Jenis abses ini biasanya terjadi karena adanya infeksi pada kelenjar kecil anus.

Kemungkinan penyebab lain yaitu adanya kelenjar anus yang tersumbat lalu meradang dan adanya penyakit menular seksual. Abses anal juga bisa disebabkan oleh adanya luka di anus yang terinfeksi.

Gejala yang muncul akibat abses ini yaitu terjadinya pembengkakan yang nyeri dan bernanah seperti bisul. Saat disentuh, daerah yang terkena akan terasa hangat dan mungkin juga tampak kemerahan. Beberapa jenis abses bisa juga terjadi di jaringan anus yang lebih dalam meski jarang terjadi.

 

  • Abses Bartholin

Abses ini merupakan konsentrasi nanah pada kelenjar Bartholin yang ada di tiap sisi pintu masuk vagina. APabila kelenjar ini tersumbat, biasanya akan terbentuk kista.

Abses atau nanah biasanya akan muncul sebagai akibat dari kista yang mengalami infeksi. Tertumpuknya nanah akan menimbulkan rasa sakit di area tersebut.

Abses Bartholin umumnya disebabkan oleh bakteri E. Coli. Tak hanya itu saja, ada pula bakteri yang menyebabkan penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore yang juga dianggap berperan dalam terbentuknya abses jenis ini.

 

  • Abses Otak

Meskipun jarang terjadi, abses juga bisa muncul di dalam otak manusia, lho. Kondisi ini ditandai dengan gejala sakit kepala yang tidak tertahankan dan tidak bisa disembuhkan dengan obat anti nyeri biasa.

Gejala lain yang mungkin muncul yaitu adanya perubahan kondisi mental, penurunan kesadaran, kelumpuhan, kejang, dan demam tinggi.

Penyebab abses otak dapat berupa bakteri atau jamur yang masuk ke jaringan otak. Biasanya melalui infeksi yang terjadi di sekitar kepala, seperti sinusitis, abses gigi, atau infeksi telinga. Pneumonia dan cedera kepala berat juga bisa menjadi penyebabnya.

 

  • Abses Gigi

Abses juga bisa terjadi di gigi yang ditandai dengan rasa nyeri berdenyut parah di sekitar gigi. Rasa sakit biasanya datang secara tiba-tiba yang akan memburuk dalam beberapa jam atau beberapa hari setelahnya.

Abses gigi juga akan menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif, bau mulut, bengkak di wajah dan gusi hingga kesulitan membuka mulut dan mengunyah makanan.

Abses ini dapat terbentuk akibat adanya infeksi bakteri yang terjadi ketika tidak rutin membersihkan gigi dan mulut, terutama setelah mengkonsumsi gula dan makanan yang mengandung karbohidrat.

 

  • Abses Peritonsiler

Abses ini juga dikenal sebagai abses Quinsy yang merupakan komplikasi dari tonsilitis atau radang amandel. Abses ini sendiri sebenarnya umum terjadi pada siapa saja, kecuali pada bayi dan anak-anak.

Beberapa gejala yang mengiringi abes ini yaitu nyeri akibat pembengkakan di dalam mulut dan tenggorokan, nyeri dan sulit menelan, serta sulit bicara. Selai itu, gejala lainnya yang mungkin timbul pada penderita yaitu demam, bau mulut, sakit telinga di bagian yang terinfeksi, sakit kepala, dan sulit bernafas.

 

  • Abses Saraf Tulang Belakang

Abses jenis ini sangat jarang terjadi dan bisa mengancam nyawa penderitanya. Biasanya, abses saraf tulang belakang merupakan komplikasi dari abses epidural.

Penyebab abses saraf tulang belakang yang paling sering yaitu dari infeksi bakteri Staphylococcus dan kuman penyebab TBC (tuberculosis). Meski jarang, abses jenis ini juga bisa disebabkan oleh jamur.

Risiko terkena abses saraf tulang belakang akan semakin meningkat pada mereka yang mengalami cedera punggung, bisul di punggung, pengguna narkoba suntik, komplikasi pungsi lumbal atau infeksi yang disebarkan melalui aliran darah.

 

  • Abses Hati

Organ dalam lain yang bisa terkena abses yaitu hati atau liver. Terdapat dua jenis abses yang dapat terjadi di hati, diantaranya yaitu abses hati amoeba dan piogenik.

Pada abses hati amoeba, abses biasanya terbentuk akibat infeksi parasit Entamoeba histolytica yang menyebar dari usus ke hati melalui aliran darah. Kondisi ini ditandai dengan gejala berupa nyeri yang menetap dan terasa menusuk-nusuk di perut, terutama di perut bagian atas, batuk, demam, gelisah, dan keringat berlebih.

Sedangkan pada abses hati piogenik, abses ini biasanya disebabkan oleh infeksi saluran empedu, radang usus buntu, dan divertikulitis. Beberapa gejala yang timbul akibat abses hati piogenik diantaranya yaitu feses berwarna seperti tanah liat, urine berwarna gelap, nyeri perut di bagian kanan atas, demam, mual, muntah, dan kulit kering.

 

Kondisi abses bisa semakin memburuk jika tidak segera ditangani oleh dokter. Perlu diingat bahwa abses ini dapat muncul dibagian tubuh mana saja, maka sudah seharusnya kita lebih waspada terhadap penyakit ini. Segera periksakan diri ke dokter jika kamu memiliki penyakit abses, sehingga komplikasi yang bisa timbul pun dapat dicegah. 

 

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh ahli medis terpercaya sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya saja seperti mengatasi benjolan pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

benjolan diselangkangan

Madu herbal Zymuno terbukti 3x lebih ampuh dalam mengobati benjolan, kista dan tumor jinak dalam 14 hari.

Madu Zymuno terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, daun meniran, daun kelor dan temulawak.

Zymuno dengan herbal imunoterapi-nya mengandung anti-inflamasi dan zat anti-tumor alami yang berkhasiat untuk meningkatkan pembentukan sel pada jaringan kulit, sehingga mencegah berkembangnya benjolan dan sel tumor.

 

Manfaat Madu Zymuno

benjolan di selangkangan

Zymuno sudah teruji BPOM dan MUI dan sangat direkomendasikan untuk kamu yang mengalami masalah kesehatan. Adapun manfaat madu herbal Zymuno antara lain:

  • 3x lebih ampuh mengobati benjolan pada tubuh
  • Mengobati peradangan kronis
  • Mengatasi bengkak kelenjar getah bening
  • Mengatasi kista
  • Mengobati tiroid dan lipoma
  • Mengatasi tumor jinak
  • Memperlambat berkembangnya sel tumor
  • Membantu melancarkan haid pada wanita
  • Membantu terapi tumor dan kanker
  • Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?