Berat Badan Bayi 7 Bulan Normal dan Penyebab Kekurangannya

Berat Badan Bayi 7 Bulan

Berat badan bayi 7 bulan menjadi salah satu hal penting yang patut diamati selama masa perkembangan bayi, terutama untuk para orang tua baru. Umumnya, bayi berusia 7 bulan sudah mencoba untuk mulai merangkak dan menyeimbangkan tangan serta lututnya. Fase ini menjadi persiapan dari otot-otot mereka untuk lebih kuat berjalan nantinya.

Idealnya, berat badan bayi usia ini berkisar antara 6,7 kg-10 kg untuk bayi berjenis kelamin laki-laki dan 6 kg-9,5 kg untuk bayi berjenis kelamin perempuan. Seiring dengan bobot ideal tersebut ada pula tinggi ideal sebagai patokannya. Tinggi ideal bayi 7 bulan dengan bobot tersebut adalah 65-73 cm untuk laki-laki dan 63-71,5cm untuk bayi perempuan.

Pada usia 7 bulan ini biasanya bayi mulai aktif dan suka menjelajah serta mempelajari hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Inilah yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya pertambahan berat badan Si Kecil seiring berjalannya waktu.

Berat Badan Bayi 7 Bulan
pixabay.com

Kisaran Ideal Berat Badan Bayi 7 Bulan

Bobot bayi usia 7 bulan yang berada di bawah angka normal dapat menjadi pertanda bahwa bayi tersebut memiliki masalah kekurangan status gizi. Ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi itu sendiri. Untuk itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui bobot ideal pada bayi usia 7 bulan, baik laki-laki maupun perempuan.

Bobot bayi dapat naik, turun bahkan terhenti ketika ia mengalami gangguan kesehatan atau sakit. Penting bagi setiap orangtua untuk senantiasa mengawasi angka timbangan Si Kecil untuk mencegah adanya kemungkinan gagal tumbuh karena kekurangan gizi.

Berat badan bayi 7 bulan ini juga bisa dipengaruhi oleh panjang tubuh, jenis kelamin, keturunan, asupan gizi, dan riwayat kesehatan sang ibu semasa kehamilan.

Pada bayi usia 7 bulan dan berjenis kelamin perempuan, normalnya memiliki bobot rata-rata 6-9,5 kg dengan panjang yang berkisar antara 63 cm-71 cm. Sedangkan, untuk bayi 7 bulan berjenis kelamin laki-laki, bobot idealnya berkisar antara 7-10 kg dengan panjang 65 cm-73 cm.

Di usia ini pula, bayi akan mengalami kenaikan berat badan mulai dari 450 gram-550 gram. Angka ini bukan sebuah patokan yang mengharuskan bayi berusia 7 bulan mengalami kenaikan bobot sesuai dengan angka tersebut. Kartu Menuju Sehat (KMS) dapat menjadi acuan para ibu untuk melakukan pengecekan berat badan Si Kecil tergolong normal atau tidak.

Faktor Penyebab Berat Badan Bayi 7 Bulan di Bawah Angka Normal

Adapun beberapa faktor yang mungkin dapat mempengaruhi bobot bayi usia 7 bulan di bawah normal adalah sebagai berikut:

Kekurangan Gizi

Asupan gizi yang tidak optimal selama masa pertumbuhan dapat menjadi faktor utama yang mempengaruhi berat badan anak. Tidak optimalnya asupan gizi ini dapat disebabkan karena pola makan anak yang kurang baik atau tidak adanya asupan makanan yang cukup selama pertumbuhan.

Terkadang ada juga orang tua yang ragu dan bingung ketika memilih menu pada masa transisi dari ASI ke MPASI atau sudah berhenti menyuapi padahal anak masih merasa lapar. Hal-hal ini dapat mempengaruhi kekurangan gizi ada anak karena tidak terpenuhinya nutrisi yang diperlukan.

Adanya Masalah Menyusui

Masalah menyusui, baik pada ibu maupun anak, juga dapat berpengaruh terhadap berat badan bayi 7 bulan sehingga berada di bawah normal. Contohnya ketika bayi kelelahan sehingga sering tertidur saat menyusu atau refleks menghisap puting yang lemah. Kedua hal ini dapat menyebabkan bayi tidak mendapatkan asupan ASI yang cukup dalam masa pertumbuhannya.

Susah Makan

Bayi yang terlahir dengan masalah tumbuh kembang atau prematur cenderung lebih sering mengalami keterlambatan pertumbuhan. Tak jarang pula mereka mengalami susah makan sehingga kekurangan berat badan. Rasa atau tekstur yang tidak sesuai dengan selera anak juga akan mempengaruhi nafsu makan anak yang kurang.

Gangguan Kesehatan

Gangguan kesehatan yang melibatkan sistem pencernaan, seperti penyakit hati, asam lambung dan diare kronis, dapat mempengaruhi ketidakstabilan berat badan anak. Jenis-jenis gangguan kesehatan ini dapat menyebabkan berat badan bayi 7 bulan lebih susah naik dan terus mengalami penurunan.

Intoleransi Makanan

Pantangan atau intoleransi makanan membuat anak tidak dapat menyerap sejumlah nutrisi yang penting untuk tubuh. Sebagai contoh intoleransi makanan yang mengandung protein susu sapi atau gluten. Kondisi ini menyebabkan tubuh anak tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga mengalami kesulitan naik berat badan meski anak makan dengan lahap sekalipun.

Nutrisi yang Membantu Mengidealkan Berat Badan Bayi 7 Bulan

A cheerful small baby playing on a bed against a wall under the lights in a room

Ketika berusia 7 bulan, bayi sudah bisa mengonsumsi makanan-makanan padat. Namun sebaiknya, untuk mendukung pertumbuhan Si Kecil, para ibu tetap memberikan ASI sebagai nutrisi utamanya. Pemberian ASI ini setidaknya dilakukan dalam waktu 3 atau 4 jam sekali.

Selain itu, untuk bisa mencapai berat badan bayi 7 bulan yang ideal, bayi memerlukan sejumlah nutrisi dari bahan makanan lain, seperti:

ASI Pompa

Bayi yang mendapatkan ASI perah atau pompa, memerlukan 750 ml ASI setiap harinya. Apabila biasanya dalam waktu sehari bayi bisa menyusu hingga 6 kali, maka pemberian ASI setiap ia menyusu adalah 125ml ASI.

Susu Formula

Jika menggunakan susu formula sebagai pelengkap nutrisi bayi, maka berikan setidaknya 180-240 ml susu formula. Pemberiannya dapat dilakukan selama 4-6 kali sehari untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.

Makanan Padat

Selain ASI dan susu formula, makanan padat juga sangat membantu mengoptimalkan berat badan bayi usia 7 bulan. Lakukan pemberian makanan padat ini selama 3 kali dalam sehari. Untuk porsinya, sesuaikan dengan kemampuan makan anak dan kombinasikan dengan ASI atau susu formula untuk pemenuhan nutrisi yang lebih baik. Sehingga berat badan bayi 7 bulan pun ideal.

Makanan padat ini bisa diberikan dengan banyak 1-2 sendok makan hingga 8 sendok makan. Makanan bertekstur yang diberikan pada bayi berusia 7 bulan ini dapat membantu untuk melatih kemampuan mengunyahnya. Namun, jangan dulu berikan finger food untuk menghindari risiko tersedak pada bayi.

Ketika memasuki usia 8 bulan baru diberikan finger food syarat tertentu. Seperti tekstur yang lembut, empuk dan telah dipotong menjadi lebih kecil.

Waspada Berat Badan Bayi yang Kurang

Kekurangan gizi, dapat menghambat tumbuh kembang dan berpengaruh terhadap berat badan bayi 7 bulan yang kurang. Namun, apabila kisaran bobotnya masih dalam berat rata-rata, serta perkembangan motorik dan sosialnya tidak bermasalah maka Ibu tidak perlu khawatir.

Jika dalam waktu 3 bulan, berat badan bayi tidak kunjung bertambah, maka segera konsultasikan dengan dokter spesialis. Selain pemeriksaan fisik dan status gizi, dokter juga akan mengevaluasi riwayat kesehatan, kebiasaan makan bayi dan juga pemeriksaan penunjang apabila diperlukan.

Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah bayi mengalami penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Dengan begitu, dokter akan melakukan penanganan dan perawatan yang tepat untuk memperbaiki status gizi bayi sedini mungkin.

Umumnya, berat badan bayi 7 bulan yang normal dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi itu sendiri. Selain itu, di usia ini bayi sedang aktif-aktifnya dan mempelajari seluruh kegiatan yang berlaku di sekitarnya. Untuk itu, pemberian nutrisi tambahan seperti Weight Herba menjadi sangat penting. Susu ini memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain itu, mengonsumsinya juga akan membantu meningkatkan berat badan bayi dengan lebih efektif dan optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Shopping Cart

weight herba
Weight Herba Susu Penambah Berat Badan Tanpa Gula...
- +
1 × Rp130.000
×
SABUN PEMBERSIH KOMEDO & FLEK HITAM | SABUN...
- +
1 × Rp55.000
×
produk nasa

Stc PT Natural Nusantara

Selamat datang di stc PT Natural Nusantara. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang di PT Natural Nusantara, ada yang bisa Saya bantu?