Awas! Simak 6 Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Seringkali Diabaikan

Apa Saja Ciri-Ciri Kanker Payudara?

Ciri-ciri kanker payudara yang paling disadari yaitu munculnya benjolan di payudara yang membesar dengan cepat. Biasanya bentuk payudara juga akan mengalami perubahan.

Namun, tak hanya itu saja lho, ada juga ciri-ciri kanker payudara lainnya yang seringkali diabaikan.

Kanker payudara merupakan jenis penyakit berupa adanya pertumbuhan sel dan jaringan yang tidak terkendali dan merusak jaringan yang ada disekitarnya. Jenis kanker ini bisa saja dialami oleh wanita maupun pria.

Meskipun hingga kini belum dapat diketahui secara pasti penyebabnya, namun kanker payudara kanker payudara bisa meningkat risiko pada orang yang memiliki gen BRCA, terpapar radiasi dalam kadar yang tinggi atau punya riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.

Ciri-ciri kanker payudara perlu dikenali, karena semakin cepat diketahui makan penanganan bisa lebih cepat dilakukan. Salah satu cara yang bisa dilakukan guna melihat ciri-ciri kanker payudara yaitu dengan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI.

Kenali Ciri-Ciri Kanker Payudara

Tak hanya benjolan yang persis di payudara saja, adapun beberapa ciri-ciri kanker payudara yang perlu dikenali. Sehingga, kamu juga bisa segera melakukan pemeriksaan ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Adapun ciri-ciri kanker payudara, diantaranya:

• Benjolan di payudara atau ketiak

Baik pada pria maupun wanita, benjolan di payudara tidak selalu bersifat ganas atau mengindikasikan kanker. Hanya saja ada ciri khas benjolan payudara yang umumnya menandakan kanker, diantaranya:

• Benjolan keras dan sulit digerakkan.
• Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
• Benjolan bisa berukuran sekecil kacang polong tetapi bentuknya tidak beraturan atau bergelombang.

Selain di payudara, benjolan kanker payudara terkadang juga muncul di ketiak. Jadi, jika kamu tiba-tiba menemukan benjolan tersebut, maka sebaiknya jangan diabaikan dan segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

• Payudara atau ketiak bengkak

Ciri-ciri kanker payudara yang lainnya yaitu pembengkakan pada payudara atau ketiak. Keluhan ini menandakan bahwa kanker payudara telah menyebar hingga ke kelenjar getah bening di area tersebut.

Awas, kamu harus berhati-hati pada beberapa kondisi, payudara atau ketiak bengkak bisa saja terjadi sebelum seseorang merasakan adanya benjolan di payudara.

• Nyeri payudara atau puting

Ciri-ciri kanker payudara juga seringkali disepelekan yaitu nyeri payudara. Sebenarnya, nyeri payudara atau puting tidak semata-mata menandakan kondisi kanker payudara.

Pada wanita, keluhan nyeri payudara atau puting sering muncul saat menstruasi, hamil atau menopause.

Hanya saja, jika nyeri payudara tiba-tiba muncul tanpa sebab yang jelas dan tidak kunjung hilang setelah siklus menstruasi atau menetap setelah menopause, keluhan ini perlu dikonsultasikanke dokter agar bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

• Perubahan tekstur, ukuran, dan warna kulit payudara

Ciri-ciri kanker payudara yang paling terlihat jelas, terutama pada pria yaitu adanya perubahan tampilan fisik payudara, seperti:

• Ada area penebalan kulit di salah satu payudara yang sebelumnya tidak ada.
• Perubahan ukuran atau bentuk payudara.
• Muncul kerutan, sisik, ruam atau kemerahan di kulit payudara.

• Perubahan pada puting

Kamu juga perlu waspada terhadap kanker payudara jika ada perubahan pada puting payudara, misalnya saja seperti puting terasa perih, gatal, dan muncul luka tanpa ada sebab yang jelas. Tak hanya itu saja, kulit di sekitar puting yang berkerak atau mengelupas juga menandakan ciri-ciri kanker payudara.

• Keluar cairan dari puting

Baik pada wanita maupun pria, munculnya kanker payudara dapat ditandai dengan keluar cairan pada puting. Biasanya cairan ini warnanya bening bahkan bisa berdarah. Jika kamu mengalami keluhan tersebut, terlebih lagi disertai dengan gejala lainnya, maka segera periksakan diri ke dokter untuk melakukan pemeriksaan tes kanker payudara.

Ciri-Ciri Kanker Payudara yang Sudah Ganas

FYI, beberapa tumor ganas begitu menyakitkan terutama ketika tumor tersebut tumbuh dan berkembang, sehingga menyebabkan tekanan pada struktur lain di payudara atau tumbuh melalui kulit.

Berikut ini beberapa gejala yang lebih spesifik mengenai kanker payudara invasif atau ganas, diantaranya:

• Payudara teriritasi atau gatal

Gatal atau iritasi pada payudara bisa menjadi tanda awal kanker payudara ganas. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perubahan dalam jaringan payudara yang terjadi akibat pertumbuhan sel kanker.

• Payudara berubah warna kemerahan atau keunguan

Perubahan warna pada kulit payudara, seperti berwarna merah atau keunguan juga bisa menjadi tanda lain adanya peradangan atau pembengkakan yang berkaitan dengan kanker payudara.

• Payudara terasa keras atau kencang

Sel kanker yang berkembang di dalam payudara dapat menyebabkan adanya perubahan dalam tekstur payudara. Payudara yang terasa lebih keras atau kencang dari biasanya dapat menjadi indikasi kanker payudara.

• Kulit puting yang mengelupas

Kulit puting yang mengelupas atau mengalami perubahan tekstur juga bisa menjadi tanda kanker payudara. Hal tersebut dapat terjadi karena pertumbuhan sel kanker di daerah tersebut.

• Kulit payudara seperti kulit jeruk

Kemerahan yang muncul pada kulit payudara dan mirip dengan tekstur kulit jeruk dapat menjadi tanda bahwa kanker payudara telah mencapai stadium yang lebih parah, di mana sel-sel kanker telah menyebar hingga ke jaringan di sekitarnya.

Cara Mendeteksi Ciri-Ciri Kanker Payudara Sejak Dini

Umumnya, benjolan di payudara yang merupakan tanda adanya kanker bisa dirasakan sendiri pada kulit. Hanya saja jika masih pada stadium awal, ukuran tumor masih kecil, sehingga jarang terlihat, baik dengan sentuhan maupun dengan mata telanjang.

Pemeriksaan rutin guna mendeteksi kanker payudara lebih awal dapat diandalkan dengan mammogram.

Mammogram atau mammografi merupakan salah satu hal yang sangat penting. Mammogram merupakan pemeriksaan sinar-X yang dapat membantu mendeteksi tumor di payudara. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi tumor jauh sebelum tumor menjadi semakin membesar dan mulai menyebabkan gejala. Pasalnya tumor kecil cenderung lebih mudah diobati dan kemungkinan untuk sembuh masih sangat besar.

Mammogram ini dirancang guna mendeteksi tumor yang lebih kecil, bahkan ketika sel kanker belum dapat terlihat atau dirasakan. Ukuran tumor atau kanker mungkin sekecil ujung pensil (1 mm) atau sebesar kapur (50 mm). Namun, mammogram tersebut tidak bisa selalu menangkap setiap kasus kanker payudara. Hal pada jenis kanker tertentu saja yang dapat terdeteksi.

Adapun beberapa jenis pemeriksaan lain guna mendiagnosis kanker payudara, diantaranya:

• USG payudara, untuk melihat kondisi payudara secara detail yaitu dengan menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar yang disebut dengan sonogram.

• Pencitraan resonansi magnetik payudara (MRI), proses untuk membuat gambar detail area di dalam payudara dengan pemindaian tubuh menggunakan magnet yang dihubungkan ke komputer.

• Biopsi, mengambil jaringan atau cairan dari payudara untuk dilihat di bawah mikroskop dan dilakukan lebih banyak pengujian, tujuannya untuk melihat apakah ada sel kanker di payudara.

Kapan Harus ke Dokter?

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika kamu mengalami beberapa ciri-ciri kanker payudara tersebut, terlebih lagi jika kamu berisiko tinggi menderita kanker payudara, misalnya pernah terkena kanker payudara atau memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker payudara.

Nyeri atau benjolan di payudara tidak selalu menandakan kanker payudara, namun bisa juga menjadi pertanda kista payudara. Itulah sebabnya, penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter ketika muncul keluhan adanya ciri-ciri kanker payudara.

Jika kamu berisiko tinggi terserang kanker payudara, maka konsultasikan segera dengan dokter tanpa perlu menunggu munculnya gejala kanker payudara. Diskusikan dengan dokter mengenai perlu atau tidaknya melakukan MRI atau pemeriksaan gen BRCA1 dan BRCA2 guna mengetahui secara jelas risiko terjadinya kanker payudara.

Madu Herbal Zymuno

Zymuno merupakan madu imunoterapi herbal pertama di Indonesia yang diformulasikan khusus oleh ahli medis terpercaya sehingga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Misalnya saja seperti mengatasi benjolan pada leher, payudara, ketiak atau bagian tubuh lainnya, mengobati tiroid, mengobati kista/miom, serta mampu mengobati tumor jinak.

Madu herbal Zymuno terbukti 3x lebih ampuh dalam mengobati benjolan, kista dan tumor jinak dalam 14 hari.

Madu Zymuno terbuat dari bahan-bahan alami seperti madu asli, daun meniran, daun kelor dan temulawak.

Zymuno dengan herbal imunoterapi-nya mengandung anti-inflamasi dan zat anti-tumor alami yang berkhasiat untuk meningkatkan pembentukan sel pada jaringan kulit, sehingga mencegah berkembangnya benjolan dan sel tumor.

Manfaat Madu Zymuno

Zymuno sudah teruji BPOM dan MUI dan sangat direkomendasikan untuk kamu yang mengalami masalah kesehatan. Adapun manfaat madu herbal Zymuno antara lain:

• 3x lebih ampuh mengobati benjolan pada tubuh
• Mengobati peradangan kronis
• Mengatasi bengkak kelenjar getah bening
• Mengatasi kista
• Mengobati tiroid dan lipoma
• Mengatasi tumor jinak
• Memperlambat berkembangnya sel tumor
• Membantu melancarkan haid pada wanita
• Membantu terapi tumor dan kanker
• Meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh