Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan Sudahkah Tahu

Jadwal makan untuk menambah berat badan tidak boleh sembarangan supaya tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Penambahan berat badan sering dihubungkan dengan meningkatkan porsi makan beserta frekuensinya. Padahal, kedua hal tersebut belum tentu bisa menggemukan badan.

Percuma makan banyak dan sering jika asupan gizi di dalamnya belum memenuhi standar. Selain itu, kenali beberapa faktor penyebab mengapa tubuh tetap kurus meski sudah banyak makan.

Apakah sedang mengalami stres berat, genetik, berlebihan saat beraktivitas, atau gangguan penyakit tertentu. Misalkan saja TBC, diabetes, kanker, penyakit autoimun, dan lain sebagainya.

Ketahui Seputar Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan

Manfaat memiliki berat badan ideal antara lain adalah tubuh lebih bugar, aktif, tidak mudah terpapar penyakit, dan memperlancar sirkulasi darah. Oleh sebab itu, pemilik tubuh kurus harus berusaha menambah berat badan.

Sebelum menerapkan program menggemukkan badan, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Apabila ada faktor penyerta yang membuat tubuh kurus, maka harus mendapat penanganan terlebih dahulu.

Bila hasilnya sehat, bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini sebagai langkah membuat jadwal makan untuk menambah berat badan.

Jadwal Makan Teratur

Waktu makan yang kurang tepat ternyata menjadi penyebab menurunnya berat badan. Usahakan membuat jadwal makan untuk menambah berat badan yang teratur dan menerapkannya sebaik mungkin.

Menambah berat badan berarti memperbanyak jumlah asupan kalori. Sebanyak 300 hingga 500 kalori untuk proses lambat dan sekitar 700 hingga 1.000 kalori untuk proses cepat.

Penambahan kalori tersebut bisa diperoleh melalui asupan makan dengan frekuensi 5 sampai 6 kali dalam sehari. Aturannya adalah sarapan pukul 06.000, makan siang pukul 13.00, makan malam pukul 20.00, serta konsumsi makanan selingan berupa makanan sehat di jam 09.00 dan 16.00.

Kebanyakan orang mengabaikan jam-jam makan mereka karena tidak merasa lapar. Kuncinya, jangan menunggu lapar baru makan. Begitu masuk waktu makan, segera makan.

Konsumsi Makanan Bervariasi

Setelah mengetahui jadwal makan untuk menambah berat badan yang tepat, selanjutnya mengkombinasikan dengan konsumsi beraneka ragam makanan. Hal ini bertujuan agar tubuh mendapatkan asupan gizi yang lengkap.

Ingatlah jika dalam satu jenis bahan makanan saja kandungan gizinya tidak mencukupi untuk menutrisi tubuh. Padahal, dalam sekali makan harus ada kandungan karbohidrat, vitamin, mineral, protein, lemak, dan serat. Tak kalah penting juga memperhatikan jumlah kalorinya.

Cobalah mengkonsumsi sayur-sayuran, biji-bijian, aneka buah, tahu, tempe, ikan, telur, daging tanpa kulit, susu, dan telur. Langkah menambah berat badan seperti ini lebih sehat.

Sebagai menu cemilan siang adalah smoothies, buah pisang, pepaya, salad buah, atau sepotong roti gandum. Sedangkan camilan malamnya adalah susu hangat, yogurt, atau biskuit.

Boleh juga minum suplemen sesuai anjuran dokter sebagai nutrisi tambahan. Tak hanya memenuhi kecukupan nutrisi, tetapi juga membantu menggemukkan badan.

Minum Air Putih

Membuat jadwal makan untuk menambah berat badan bisa dengan memasukkan konsumsi air putih yang cukup. Banyak minum air putih memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, hindari minum di sela-sela makan dan menjelang makan, minimal 10 menit sebelum makan.

Hal ini akan membuat perut cepat merasa kenyang, sehingga jumlah makanan yang seharusnya masuk ke tubuh tidak bisa tertampung sempurna. Dengan demikian, asupan nutrisi yang masuk pun juga berkurang.

Di sisi lain, konsumsi air putih dalam jumlah cukup akan membantu penyerapan makanan lebih sempurna.

Kandungan kalori di dalam air putih adalah 0 kalori. Artinya, konsumsi air putih tidak akan menggemukkan badan. Namun, saat menjalani program penggemukan badan, fungsi air putih cukup penting.

Olahraga

Selain membuat jadwal makan untuk menambah berat badan, ini juga penting. Sama seperti waktu makan, jadwal olahraga yang teratur juga sebagai upaya untuk menambah berat badan. Usahakan setiap 2 atau 4 hari sekali meluangkan waktu untuk berolahraga, minimal 30 menit saja untuk melakukan olahraga ringan seperti berenang, jalan, jogging, angkat beban, atau bersepeda.

Olahraga teratur akan membantu terbentuknya jaringan otot dan memangkas lemak berlebih, sehingga tidak tertimbun begitu saja di dalam tubuh. Di sisi lain, olahraga juga meningkatkan nafsu makan yang kedepannya memicu asupan nutrisi dan kalori lebih banyak.

Pertimbangkan pula memilih olahraga jenis kardio. Olahraga ini akan membantu menggemukkan dan mengikis timbunan lemak. Pilihannya yakni jumping jacks, squat jump, burpee, lompat tali, dan lain-lain. Pilih saja mana yang sesuai minat Anda.

Tidur Teratur

Bahkan bukan jadwal makan untuk menambah berat badan saja yang harus tepat, pola tidur juga harus bagus. Tidur teratur juga menjadi cara ampuh menggemukkan badan. Ternyata, mengurangi jam tidur akan berdampak pada kenaikan berat badan.

Jam tidur yang baik yaitu selama 6 hingga 8 jam.

Usahakan tidak tidur melebihi 8 jam atau kurang dari 6 jam. Hal ini akan berdampak pada proses metabolisme tubuh. Hal tak kalah penting adalah menghindari begadang.

Bijak Kelola Stres

Banyak cara untuk mengelola stres. Bisa melalui pijat, meditasi, atau menjalankan hobi.

Stres membuat orang tidak fokus melakukan sesuatu. Bahkan berakibat pada penurunan sistem imun, sehingga orang mudah sakit. Bila demikian, program penggemukan badan menjadi sia-sia.

Hindari Rokok, Alkohol, dan Obat-obatan Terlarang

Rokok, minuman beralkohol, dan NAPZA akan mempengaruhi fungsi tubuh. Kebanyakan penggunanya mengalami penurunan berat badan dan nafsu makan. Oleh karena itu, segera berhenti mengkonsumsi ketiganya.

Bagi pengguna obat-obatan terlarang, bisa mengikuti program rehabilitasi. Begitu juga yang ingin berhenti merokok dan konsumsi minuman beralkohol.

Menjaga Kebersihan

Tanpa upaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menerapkan jadwal makan untuk menambah berat badan teratur saja belum cukup untuk menambah berat badan. Percuma mengkonsumsi makanan berkalori tinggi dan mengandung gizi seimbang jika tubuh mudah terserang penyakit. Penting untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.

Tidak Sembarangan Konsumsi Obat atau Produk Herba Penggemuk Badan

Obat atau produk herba penggemuk tubuh biasanya memiliki efek samping yang membahayakan tubuh. Apalagi jika sering mengonsumsinya dan dalam jumlah banyak.

Belum tentu juga mengonsumsinya bersama obat-obatan dan suplemen lain bisa pro. Bahkan ada kemungkinan memicu terjadinya efek interaksi obat yang berbahaya bagi kesehatan.

Minum Weight Herba

Penurunan nafsu makan bisa teratasi dengan konsumsi Weight Herba sesuai anjuran di sela-sela jadwal makan untuk menambah berat badan yang telah dibuat. Kembalinya nafsu makan akan membantu mendorong kenaikan berat badan.

Terbuat dari bahan-bahan alami berkualitas dan resmi mengantongi izin BPOM menjadikan Weight Herba sebagai suplemen penambah nutrisi yang aman. Jadi, tidak akan ada efek samping apapun. Bahkan ketika rutin meminum akan menjaga berat badan dalam rentang normal.

Kandungan Weight Herba meliputi susu kambing etawa asli, daun kelor, dan temulawak. Susu kambing etawa kaya akan karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin E, kalsium, protein dan nabati, serta zat besi. Kandungan tersebut merupakan nutrisi penting bagi tubuh.

Sedangkan temulawak berperan meningkatkan nafsu makan sekaligus mengatasi gangguan pencernaan. Nah, peran “makanan super”, yakni si daun kelor adalah mengatasi segala gangguan penyakit dan menstabilkan gula darah tubuh.

Kabar baiknya, Weight Herba aman sebagai minuman konsumsi untuk semua umur. Khusus untuk anak, pastikan telah berusia 2 tahun. Bahkan ibu hamil bisa mengkonsumsinya sebagai penambah nutrisi.

Kombinasi antara penerapan jadwal makan untuk menambah berat badan secara tepat dan tips-tips lain dalam ulasan tadi akan mendukung penggemukan tubuh yang sehat. Selamat mencoba!